Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Resmikan Gapura "Chinatown" di Glodok, Bangunan Lama Diruntuhkan pada 1938

Kompas.com - 30/06/2022, 19:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gapura China Town Jakarta di Kawasan Glodok Pancoran, Tamansari, Jakarta Barat, pada Kamis (30/6/2022).

"Kita berada tepat di bawah gapura ini, yang proses pembangunannya relatif cepat. Saya secara resmi meresmikan gapura ini," kata Anies di Glodok, Jakarta Barat, Kamis.

Anies mengatakan, bangunan tersebut didirikan di atas gapura yang pernah dirobohkan pada 1938 silam.

"Kita berdiri tepat di titik gapura yang pernah berdiri sebelumnya. Gapura yang dulu diruntuhkan ketika pendudukan Jepang," kata Anies.

Baca juga: JJ Rizal Sesalkan Perubahan Nama Jalan Warung Buncit, Ini Alasannya

Gapura berwarna abu-abu itu berdiri megah menyambut pengendara yang melintas ke Jalan Pancoran dari arah Jalan Gajah Mada.

Dihiasi ukiran naga dan karakter khas Tiongkok, papan nama berwarna merah itu menginformasikan pengguna jalan bahwa mereka telah masuk di kawasan pecinan.

"Gapura ini unik, kalau gapura pecinan di tempat lain biasanya dominan warna merah, kalau di sini berwarna beton. Jadi kalau orang ingat gapura berwarna beton, ingatnya Jakarta," kata Anies.

Selain itu, di bawah gapura itu juga terdapat sebuah batu pengesahan yang bertuliskan:

Baca juga: Polisi Sita Akun Twitter Roy Suryo sebagai Bukti Kasus Dugaan Penistaan Agama

"Atas Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Gapura China Town Jakarta di Kawasan Pancoran Glodok kini diresmikan dan dibangun kembali ke titik awalnya pada tahun 1938.

Gapura ini menjadi penanda sebuah kawasan bersejarah yang telah menjadi tempat warga Jakarta berkumpul dan berinteraksi sejak begitu lama. Di sini, budaya dan identitas China Town bertumbuh dan ikut mewarnai keragaman Jakarta, serta ikut menegaskan posisi Jakarta sebagai kota global.

Semoga kawasan ini makin berkembang,"terus menjadi pendorong kemajuan kebudayaan Jakarta, serta meninggalkan kesan indah dan mendalam bagi semua yang berkunjung dan berkegiatan di dalamnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan 30 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com