Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Masjid Disebut jadi Tempat Parkir Pelanggan Mall di Jakarta Barat, Ini Faktanya...

Kompas.com - 01/07/2022, 16:30 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah bangunan masjid di dekat pusat perbelanjaan Season City, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, menjadi topik perbincangan hangat di media sosial.

Dalam sebuah unggahan di akun tiktok @setiawan21, disebutkan bahwa bangunan masjid itu dijadikan lahan parkir dan dipenuhi oleh sejumlah sepeda motor.

"Astagfirullah, sebuah masjid di Jakarta Barat dijadikan tempat parkir mall!" bunyi tulisan di dalam video tersebut.

Belakangan diketahui bahwa bangunan itu bernama Masjid Jami Al Ikhlas.

Pengurus Masjid Jami Al Ikhlas Abdul Ghofur mengklarifikasi bahwa benar bangunan tersebut sempat digunakan untuk memarkir sepeda motor.

Baca juga: Konsep Kampung Gembira Gembrong Menghadap ke Kali Cipinang, Anies: Sungai Jangan Dibelakangi, Harus di Depan

Kendati demikian, Ghofur mengatakan bahwa kegiatan parkir itu lah justru yang menopang proses pembangunan masjid.

Tadinya, menurut Ghofur, lokasi di mana masjid itu dibangun merupakan lahan parkir.

Ia kemudian berinisiatif untuk menyisihkan sedikit lahan parkir itu sebagai tempat beribadah shalat.

"Ini bukannya masjid untuk lahan parkir, tapi dari (kegiatan) parkir kita bersedekah membuat masjid. Dulu ini memang tempat parkir, bukan masjid," kata Ghofur selepas ibadah shalat berjemaah, Jumat (1/7/2022).

Tempat ibadah itu tadinya sangat sederhana, hanya terbuat dari kayu tripleks dan mampu menampung sedikit jemaah karena berdiri di atas lahan seluas sembilan meter persegi.

"Nah, lama-lama makin banyak yang beribadah. akhirnya saya pun inisiatif melebarkan menjadi berukuran 96 meter persegi. Tapi masih mushala," cerita Ghofur.

Baca juga: Kampung Gembira Gembrong Akan Dibuat Warna-warni, Menghadap ke Sungai dan Dilengkapi Jogging Track

Seiring berjalannya waktu, mushala tersebut semakin diramaikan oleh jemaah.

Akhirnya, shalat Jumat pun mulai digelar di sana. Pengurus masjid dan warga setempat kemudian memantapkan niat untuk menjadikan mushala itu sebagai masjid.

"Akhirnya kita cari rezeki sedikit-dikit, akhirnya bikin tiang, kemudian bikin atap. Kalau hujan juga masih bocor, tapi kami terus saja, sambil mengumpulkan duit," kata Ghofur.

Ghofur mengatakan, biaya pembangunan masjid dikumpulkan dari hasil parkir dan sumbangan jemaah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com