Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Kendal Jadi Favorit Remaja Citayam, Sampai Kapan Fenomena Berlanjut?

Kompas.com - 03/07/2022, 21:42 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Kendal di Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat, belakangan menjadi perbincangan di media sosial.

Area sekitar stasiun kereta rel listrik (KRL) commuter line di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, menjadi lokasi favorit para remaja, khususnya bagi remaja dari pinggiran kota sekitar Depok hingga Citayam.

Mayoritas dari mereka asyik mengambil foto dan video di terowongan yang terletak di stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta itu dengan pakaian yang necis.

Baca juga: Terowongan Kendal Mendadak Tenar, Pengamat: Ada Citayam Rasa Jaksel

Tak sekedar berlenggak-lenggok, ada pula dari mereka memanfaatkan ruang publik itu untuk sarana berekspresi, salah satunya untuk bermain sekaligus latihan skateboard atau syuting video promosi.

Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna berpendapat fenomena tersebut tak akan menimbulkan masalah sosial di Ibu Kota, sehingga tak perlu dikhawatirkan.

Menurut Yayat, keramaian di area sekitar Stasiun MRT Jakarta itu lambat laun akan akan mereda. Yayat berujar hal ini juga terjadi saat Tebet Eco Park yang ramai diserbu masyarakat, namun lama-kelamaan mulai reda.

"Suatu saat, (fenomenanya) akan menurun seiring dinamika dan perkembangan informasi dan dinamika sosial," ujar Yayat kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).

Baca juga: Terowongan Kendal Diserbu Remaja Citayam, Pengamat Ungkap Pemicunya

Yayat berujar Terowongan Kendal yang diserbu rombongan asal Depok, Citayam, hingga Bojong Gede dipengaruhi oleh tabiat remaja yang dinamis dengan tuntutan banyak perubahan.

Sayangnya, hal itu tidak didukung struktur lingkungan yang diharapkan kelompok remaja tersebut. Ke depannya, kata Yayat, mereka akan mencari lokasi yang lebih menarik lagi.

Untuk diketahui, dua dinding Terowongan Kendal memang dipenuhi oleh mural. Sisi utara Terowongan Kendal mayoritas warna berwarna gelap.

Sedangkan, warna dinding sisi selatan terowongan itu mayoritas berwarna terang.

Selain jadi tempat nongkrong, trowongan ini kerap dijadikan ajang adu outfit. Remaja ini rela berdesakan di KRL menuju Terowongan Kendal demi sebuah konten di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com