JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta sudah memulai program jemput bola pergantian data kependudukan setelah pergantian 22 nama jalan di Ibu Kota.
Berdasarkan data yang dihimpun Dukcapil DKI Jakarta, hingga Selasa (5/7/2022) diketahui sudah ada 959 e-KTP yang sedang dalam proses pergantian alamat.
Selain itu, ada 608 Kartu Keluarga (KK) yang sedang dalam proses pergantian alamat lama ke alamat yang baru.
Baca juga: Dukcapil: 59 Persen Warga Terdampak Perubahan Nama Jalan di Jakpus Sudah Ubah Data Kependudukan
Adapun Disdukcapil DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1.358 Kepala Keluarga yang mencetak KK.
Dukcapil juga menargetkan sebanyak 2.909 warga mencetak e-KTP untuk mengganti alamat.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa mengganti 22 nama jalan di Jakarta sudah final.
Menurut Riza, keputusan itu dibuat dengan berbagai pertimbangan dan memperhatikan kondisi yang ada.
"Sejauh ini sudah menjadi keputusan dengan berbagai pertimbangan dan memperhatikan," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/7/2022).
Baca juga: Ragam Cara Warga DKI Protes Perubahan Nama Jalan: Tolak KTP Baru hingga Tutupi Plang dengan Kertas
Riza menyadari bahwa pergantian 22 nama jalan telah menimbulkan penolakan dari sebagian masyarakat.
Riza menyadari bahwa pergantian 22 nama jalan telah menimbulkan penolakan dari sebagian masyarakat.
Namun, ia mengingatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan program-program agar masyarakat mudah mengganti data kependudukannya setelah ada pergantian nama jalan.
"Kita memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh Betawi dan tokoh-tokoh Jakarta," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.