JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Perencanaan Bidang Taman Dinas Pertamanan dan Kehutanan DKI Jakarta Hendrianto mengatakan perlu memperbanyak taman seperti Tebet Eco Park di wilayah Jakarta.
Menurut dia, hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di Tebet Eco Park.
Baca juga: Aplikasi JAKI Dinilai Bukan Satu-satunya Solusi Polemik Tebet Eco Park
"Jadi kita perlu untuk memperbanyak taman seperti Tebet Eco Park di daerah lain. Jadi, rentang yang terlalu tinggi ini akan bisa terdistribusi dengan baik," ungkap Hendrianto dikutip dari Antara, Rabu (6/7/2022).
Hendrianto menuturkan sebenarnya taman yang tersedia di Jakarta memiliki peluang yang sama untuk disulap menjadi seperti Tebet Eco Park. Beberapa taman tersebut yakni Taman langsat yang berada di Jalan Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"The next project ini kita bisa di Taman Langsat, taman ini memiliki luas yang mirip dengan Tebet Eco Park. Dan juga taman-taman lain yang ada di Jakarta dan juga Taman Lapangan Banteng juga bisa ya," ujar dia.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menutup Tebet Eco Park yang memiliki luas tanah 7,3 hektare. Selain itu, kapasitas kunjungan per hari nantinya juga dikurangi menjadi 8.000 pengunjung pada hari biasa dan 10.000-16.000 orang pada hari libur.
Baca juga: Tebet Eco Park Akan Dijadikan Kawasan Rendah Emisi, Pemprov DKI Benahi Sektor Transportasi
Sampai saat ini, taman Tebet Eco Park masih ditutup karena membludaknya pengunjung sehingga banyak fasilitas yang harus dibenahi untuk kenyamanan para pengunjung saat nanti ketika dibuka kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.