JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Palmerah menggerebek kembali kampung rawan peredaran narkoba, Kampung Boncos, di Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (6/7/2022) sore.
Selagi polisi melakukan penggerebekan, tidak terlihat kegaduhan dari masyarakat setempat. Disepanjang permukiman, warga Kampung Boncos terlihat tidak penasaran.
"Biasa saja, enggak kaget, sudah sering terjadi (penggerebekan)," kata salah satu warga setempat yang sedang asyik mengobrol di dekat lokasi penggerebekan, Rabu (6/7/2022).
Bahkan, saat beberapa pria diborgol dan dibawa oleh polisi, warga tidak terlihat antusias dan seakan tengah melihat hal yang lumrah.
Baca juga: Kampung Boncos Digerebek Lagi, Polisi Tangkap 6 Pengecer Sabu
Adapun penggerebekan Kampung Boncos kali ini bukan yang pertama kali. Pada Maret lalu, polisi juga telah menggerebek lokasi itu.
Polisi bahkan membongkar lapak yang disebut sebagai Hotel 10.000 di sana. Lapak tersebut digunakan untuk mengonsumsi narkoba.
Kapolsek Palmerah Ajun Komisaris Dodi Abdul Rohim mengatakan polisi menangkap enam terduga pelaku peredaran narkoba dalam penggerebekan tersebut.
"Alhamdulillah kami sudah mengamankan yang diduga pengguna. Kemudian kami juga sudah mengamankan beberapa barang bukti," kata Dodi usai penggerebekan di Kampung Boncos.
Baca juga: Hotel 10.000 Kampung Boncos Kembali Berdiri lalu Polisi Bongkar Lagi
Dodi mengatakan pelaku diketahui berinisial SP, HA, M, SA, O, dan RM. Keenam pelaku ditangkap secara terpisah-pisah.
Dodi menyebut, keenam pelaku kini tengah diperiksa berkaitan dengan penggunaan narkoba.
"Sementara belum dipastikan positif pengguna, atau tidak. Nanti akan kami dalami lagi dan akan kami tes urine," kata Dodi.
Selain menangkap enam orang, polisi juga menemukan beberapa barang bukti seperti tiga paket kecil sabu siap edar dan juga beberapa bong yang dirakit dengan botol kemasan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi penggerebekan, polisi juga merobohkan bangunan tidak permanen yang diduga digunakan pengguna untuk mengonsumsi sabu.
Baca juga: Bandar Narkoba di Kampung Boncos Pasang CCTV untuk Pantau Pergerakan Polisi
Bangunan itu berada di pinggir lahan terbuka yang tak terpakai. Tak jauh dari bangunan tersebut, polisi juga menemukan tumpukan-tumpukan sedotan dan bekas bong di sejumlah titik.
Barang-barang tersebut tak tersembunyi, justru berserakan, menyatu dengan sampah-sampah di sejumlah titik di lahan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.