Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOR Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Jakarta Mencapai 15 Persen

Kompas.com - 13/07/2022, 17:22 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta kini mencapai 15 persen.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga 10 Juli 2022, 544 tempat tidur pasien sudah terisi. Sementara, total tempat tidur yang tersedia yakni 3.587.

Kemudian, tingkat keterisian tempat tidur di ruangan intensive care unit (ICU) saat ini sudah mencapai 11 persen. Dari 604 tempat tidur di ICU, sebanyak 65 sudah terisi.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Capai 11.325, Mayoritas Isolasi Mandiri

Dari data yang sama, kasus aktif Covid-19 di Jakarta menembus angka 11.325 per 12 Juli 2022. Dalam sehari, terdapat 863 kasus baru.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melakukan tes PCR kepada 10.548 orang pada 12 Juli 2022 dan hasilnya 1.594 orang positif Covid-19.

Selain itu, kasus pasien sembuh di Jakarta mencapai 1.257.799 dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen.

Baca juga: UPDATE 12 Juli 2022: Tambah 91, Total Kasus Covid-19 di Tangerang Tembus 75.875

Selanjutnya, total kasus kematian akibat Covid-19 ada 15.346 jiwa. Tingkat kematian pasien di Jakarta sebesar 1,2 persen, sedangkan secara nasional tingkat kematian kematian mencapai 2,6 persen.

Dinkes DKI juga melaporkan angka vaksinasi Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 12.569.476 orang untuk dosis pertama dengan proporsi 70,6 persen ber-KTP DKI dan 29,4 persen non-DKI.

Sedangkan dosis kedua mencapai 10.740.882 orang dengan proporsi 73,9 persen ber-KTP DKI dan 26,1 persen KTP non-DKI.

Lalu, angka vaksinasi Covid-19 dosis tiga mencapai 4.171.046 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com