JAKARTA, KOMPAS.com - Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengungkapkan, KCI akan semakin mengetatkan pengamanan terkait maraknya pelecehan seksual di dalam perjalanan kereta rel listrik (KRL).
"KAI Commuter memastikan semakin aktif melawan tindakan pelecehan demi kenyamanan penumpang KRL," ujar Leza dalam keterangannya, Minggu (17/7/2022).
Menurut Leza, jajarannya akan memproses secara hukum pelaku pelecehan serta mendampingi proses hukum korban tindak pelecehan.
Ia juga mengajak kepada penumpang KRL untuk selalu waspada dan peduli atas situasi dan keadaan sekitar.
"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban tindak pelecehan dalam melanjutkan kejadian pelecehan ke proses hukum," ungkapnya.
Baca juga: Pelecehan di KRL Kembali Terjadi, Kali Ini Incar Penumpang yang Sedang Tertidur
Lebih lanjut, Leza mengimbau kepada penumpang KRL segara melaporkan jika melihat tindakan pelecehan seksual yang terjadi di dalam KRL serta di area stasiun.
"Segera laporkan kepada petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama. Pengguna jasa bisa langsung menghubungi layanan 24 jam Contact Center 021-121," kata Leza.
Adapun kasus pelecehan seksual di dalam KRL sedang marak ditemukan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Kasus pelecehan seksual di dalam KRL baru saja terjadi pada Sabtu (16/7/2022), di perjalanan KRL Stasiun Duri menuju Stasiun Jatinegara.
Kejadian tersebut berhasil direkam penumpang KRL lain dan videonya telah beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, pelaku bermodus menempelkan badannya ke korban yang saat itu sedang tertidur pulas.
Baca juga: Penumpang Teriak Histeris Saat Dilecehkan di KRL, Pelaku Ditangkap dan Dibawa ke Kantor Polisi
Menyadari aksinya tersebut direkam, pelaku segera turun dari KRL di Stasiun Jatinegara, kemudian penumpang yang merekam melaporkan kejadian itu ke media sosial KAI Commuter.
"Atas laporan tersebut, petugas KAI Commuter segera melakukan pengecekan dan penelusuran pelaku di area stasiun," ujar Leza.
Selanjutnya, petugas pengamanan KAI Commuter juga berhasil menangkap pelaku pelecehan seksual di kereta rel listrik (KRL) relasi Jakarta Kota-Bogor pada Jumat (15/7/2022).
Kejadian tersebut terekam dan videonya disebar di media sosial. Dalam video tersebut, korban disebut berteriak histeris karena bagian tubuhnya disentuh oleh pelaku.
Saat itu KRL sedang dalam kondisi penuh. Teriakan korban menarik perhatian penumpang lain sehingga pelaku dapat langsung ditangkap.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.