Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citayam Fashion Week Pakai Zebra Cross sebagai Cat Walk, Pemkot Ingatkan Jangan Sampai Ganggu dan Bikin Macet

Kompas.com - 19/07/2022, 17:29 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat terus mengawasi fenomena ramainya anak baru gede (ABG) asal pinggiran Jakarta yang berkumpul di kawasan Dukuh Atas.

Terbaru, para muda-mudi itu tak hanya sekedar beradu fashion dengan penampilan mencolok, tapi sampai menggelar kontes fashion show dengan berlenggak-lenggok di atas zebra cross.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengingatkan jangan sampai ajang yang dinamai "Citayam Fashion Week" itu mengganggu pejalan kaki dan menimbulkan kemacetan. 

Baca juga: Bangganya Model Profesional Mejeng di Citayam Fashion Week: Ini Paling Ramai Sepanjang Sejarah Aku Modeling

Irwandi menegaskan, Pemprov DKI membangun fasilitas umum di Dukuh Atas untuk seluruh warga. 

Fasilitas itu tidak ekslusif hanya untuk muda-mudi disana yang dikenal sebagai anak SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok). 

"Itu dipakai masyarakat lain, enggak anak Citayam saja. Itu fungsinya sebagai fasos dan fasum, ada pengguna lain, pengguna jalan yang manfaatkan itu bukan mereka saja. Apalagi itu (berpotensi) membuat kemacetan," kata Irwandi dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (19/7/2022). 

Baca juga: “Citayam Fashion Week”, Generasi Z, dan Limbah “Fashion” yang Tak Disadari

Irwandi menyatakan Pemkot Jakpus tak akan memfasilitasi ajang fashion show itu, namun tak akan melarangnya selama dilakukan dengan tertib. 

Untuk itu, Irwandi memastikan pihaknya akan terus mengirimkan petugas ke Dukuh Atas untuk mengingatkan muda-mudi disana agar terus menjaga ketertiban dan kebersihan.

Bahkan, remaja yang kedapatan membuang sampah sembarangan juga dikenakan sanksi menyapu jalan.  

"Kita kemarin sudah lakukan penertiban enggak boleh buang sampah sembarangan, sudah kita kontrol. Nah sama polisi diminta mereka jam 10 malam bubar," kata dia. 

Irwandi menambahkan, ia mempersilakan siapa saja datang dan berkunjung ke wilayah Dukuh Atas.

Baca juga: Ini Sosok Remaja yang Mengaku Pencetus Fashion Show ala Citayam Fashion Week di Dukuh Atas

Ia menegaskan, sebagai kota metropolitan, Jakarta terbuka bagi siapa saja masyarakat yang mau berkunjung.

Walau begitu Irwandi menegaskan, penting untuk siapa saja tetap selalu menjaga kebersihan dan juga ketertiban di lokasi.

"Kalau memang mereka (datang), Jakarta bebas kok terbuka, tapi jangan buang sampah, jangan tidur-tiduran di situ, jadinya kumuh kan. Pada prinsipnya kita dukung karena itu kan fasilitas umum, asalkan mereka tertib," tuturnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Pemkot Ogah Fasilitasi Citayam Fashion Week: Pengguna Fasum di Dukuh Atas Bukan Anak Citayam Saja"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com