JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan jenazah korban kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Bekasi, Jawa Barat, telah teridentifikasi.
Dua jenazah terakhir di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, yang teridentifikasi, yakni Sintong Hutapea (74) dan Mohamad Ruslan (44).
"Sore ini pukul 17.00 WIB sudah teridentifikasi tambahan dua jenazah terakhir," ujar Kasubdit Disaster Victim Identification (DVI) Polri, AKBP Nugroho Lelono, di RS Polri, Selasa (19/7/2022).
Proses identifikasi rampung berkat pencocokan data antemortem seperti kartu tanda penduduk (KTP) hingga ijazah yang dibawa pihak keluarga korban.
Keluarga para korban mendatangi ruang instalasi forensik RS Polri, sejak jenazah-jenazah tiba pada Senin (18/7/2022) petang, dengan membawa data-data pendukung proses identifikasi.
Meski berusaha tegar, tetapi tidak sedikit pula yang sampai menangis.
Azwan (49) mengetahui bahwa anaknya, Ardi Nur Cahyanto (22), menjadi korban kecelakaan berdasarkan tayangan berita.
Azwan menuturkan, saat terjadi kecelakaan, anaknya yang bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) sedang mengantarkan paket.
Ia kemudian melihat pelat nomor motor yang digunakan anaknya dalam sebuah tayangan berita kecelakaan di kawasan Transyogi Cibubur.
Baca juga: Ayah Korban Kecelakaan Maut di Cibubur: Saya Ikhlas...
"Dari posisi motor ketahuan, tahu dari nomor seri motor, pelat, di situ ada," ujar Azwan di RS Polri, Senin (18/7/2022) petang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.