Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Pria di Neglasari Tangerang Ajak 3 Teman Keroyok Lelaki yang Goda Pacarnya

Kompas.com - 20/07/2022, 17:08 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MA (30) mengajak tiga temannya, yakni RR (25), ES (19), dan RCT (25), untuk mengeroyok AM (27) yang telah menggoda kekasihnya.

Penganiayaan itu terjadi di Kampung Karang Anyar, RT 002 RW 004 Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kapolsek Neglasari Kompol Putra Pratama mengatakan, penganiayaan itu terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Diduga karena cemburu, MA mengajak kawan-kawannya untuk menganiaya korban," ujar Putra saat dikonfirmasi, Rabu (20/7/2022).

Baca juga: Pemkot Bekasi Dinilai Keliru Pasang Lampu Merah di Simpang Cibubur CBD, Ini Alasannya...

Putra menjelaskan, kasus itu berawal saat korban janjian bertemu dengan wanita yang merupakan kekasih MA. Korban dan kekasih MA berkenalan melalui Facebook.

Saat korban sudah berada di lokasi janjian, datang MA dan mengaku sebagai pacar dari wanita yang akan ditemui korban.

"Pria tersebut bersama-sama beberapa temannya langsung melakukan pengeroyokan dengan cara memukuli serta menendang secara bersama-sama," ungkap Putra.

Korban kemudian terjatuh dan mengalami luka lebam di beberapa bagian wajah dan tubuh.

Baca juga: Pengakuan Remaja yang Nongkrong di Citayam Fashion Week, Bisa Dapat Rp 800.000 Sekali Bikin Konten

Atas kejadian tersebut, kata Putra, korban melapor ke Polsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota.

Saat dilakukan pengejaran, para pelaku melarikan diri ke daerah Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Setelah satu bulan lebih dalam pelarian, akhirnya para pelaku ditangkap pada Rabu (20/7/2022) pukul 02.00 dini hari.

"Unit Reskrim Polsek Neglasari telah melakukan penangkapan keempat orang tersangka yang diduga pelaku tindak pidana barang siapa di muka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang," jelas Putra.

Baca juga: Aksi Satpam Saat Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Selamatkan Bocah hingga Menenangkan Sopir Truk

Para pelaku ditangkap di area persawahan yang tidak jauh dari kontrakan tempat mereka kabur, yaitu di Desa Jungkel, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Saat ini, para pelaku sudah ditahan di Mapolsek Neglasari. Keempatnya disangkakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama lima tahun enam bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com