Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2022, 18:31 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peragaan busana "Citayam Fashion Week" di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, kini telah populer di kalangan masyarakat dari berbagai usia.

Peragaan busana di kawasan yang dikelilingi gedung-gedung ini pun menarik minat sekelompok ibu-ibu untuk mengunjungi tempat yang sedang viral di media sosial ini.

Lennita Arifin bersama empat orang rekannya menyempatkan mampir ke Dukuh Atas di samping waktu luangnya saat berdinas di Jakarta.

"Kami melihat saja di sini dan kami datang ke Ibu Kota untuk melihat ini karena viral kan," ujar Lennita di Dukuh Atas, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Tegaskan Citayam Fashion Week Tak Dilarang, Anies: Negara Tak Diatur lewat Komentar

Lennita dan rekan-rekannya yang mengenakan seragam sama bahkan menjajal zebra cross di Jalan Tanjung Karang yang dijadikan arena catwalk.

Ia mengungkapkan rasa bahagianya berlenggak-lenggok sambil ditonton para remaja yang biasa berkumpul di kawasan Dukuh Atas.

"Wow seperti rasa muda lagi," kata dia sambil tertawa.

Baca juga: Cegah Penonton Citayam Fashion Week Luber ke Jalan, Dishub Pasang MCB

Menurut Lennita, warga Jakarta harus bersyukur memiliki ruang publik yang meriah ini. Sebab, ruang publik di tempat asalnya, yakni Padang, Sumatera Barat, tidak semeriah seperti Dukuh Atas.

Wanita yang berprofesi sebagai dokter gigi ini pun mengapresiasi para remaja yang berani menunjukkan bakatnya dalam bidang fesyen dan modeling.

"Sangat positif sekali, sangat menginspirasi anak-anak muda bisa menyalurkan bakatnya di bidang fesyen, terutama yang biasanya malu untuk show off di muka umum, tapi di sini bebas siapa saja bisa mengekspresikan dirinya," tutur dia.

Baca juga: Pemkot Jakpus Berencana Gelar Live Music untuk Pecah Kerumunan di Lokasi Citayam Fashion Week

Adapun peragaan busana "Citayam Fashion Week" berawal dari banyaknya remaja dari Citayam, Bojonggede, dan sekitarnya yang kerap berkumpul di sekitar Dukuh Atas.

Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial Tiktok di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Seksi Pemerintahan Kelurahan Kebon Melati Muhamad Alfarabi mengatakan, anak-anak itu mengetahui tempat nongkrong di Stasiun MRT Dukuh Atas karena mereka dulu pernah tinggal di wilayah Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,9 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Protes UMK Kota Bekasi Cuma Naik 3,9 Persen, Massa Buruh Bertahan di Gerbang Tol Bekasi Barat

Megapolitan
DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

DPRD: Program Pemprov DKI Terkait Penanganan Banjir Masih Terkendala

Megapolitan
Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Kronologi Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan lalu Tertabrak KRL di Cengkareng, Pengemudi Terobos Pintu Pelintasan

Megapolitan
Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Mengapa MN Tega Memperkosa dan Menghamili Anak Kandungnya?

Megapolitan
Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Turap Kali Bocor, Jalan Rahayu Kalibaru Jaktim Tergenang Banjir

Megapolitan
Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Remaja di Tangsel Dibacok Begal saat Mempertahankan Ponselnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Polisi Tangkap Pria yang Curi 18 Pasang Sepatu di Kosan Pesanggrahan

Megapolitan
Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Tangani Banjir di 57 RT, Pemprov DKI Kerahkan Ratusan Pompa

Megapolitan
Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Main Ponsel, Seorang Remaja Dibacok Begal di Tangsel

Megapolitan
Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Jumat, Firli Bahuri Siap Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan di Bareskrim Polri

Megapolitan
RS Khusus Pecandu Judi 'Online' Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

RS Khusus Pecandu Judi "Online" Belum Diperlukan, DPRD DKI: Pemprov Hanya Butuh Sosialisasi Pencegahan

Megapolitan
Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Nissan Xtrail Tabrak Penjaga Pelintasan Kereta, Korban Dirawat di RS

Megapolitan
Buruh 'Ngotot' UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Buruh "Ngotot" UMK Kota Bekasi 2024 Harus Naik 14,02 Persen

Megapolitan
Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Remaja yang Diperkosa Ayah Kandung di Tangsel Kini Hamil 9 Bulan

Megapolitan
BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam

BPBD DKI Bakal Bangun Tenda Darurat jika Banjir Tak Surut 1x24 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com