Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Jaksel Bisa Gelar Fashion Show ala "Citayam Fashion Week" di Mal, Sudin Parekraf: Buat Ramaikan yang Sepi

Kompas.com - 26/07/2022, 13:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Selatan membeberkan alasan mempersilakan remaja menggunakan pelataran mal untuk melakukan kegiatan menyerupai "Citayam Fashion Week".

Kasudin Parekraf Jakarta Selatan Rus Suharto mengatakan, kegiatan pamer outfit atau pakaian itu bisa dilakukan para remaja di pelataran mal dengan tujuan kembali meramaikan mal yang sebelumnya sepi karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemkot Sebut Remaja Jaksel Bisa Pamer Outfit Ala Citayam Fashion Week di Pelataran Mal

"Bisa meramaikan mal yang saat ini tampak sepi pengunjung. Minimal tenan makanan dan minum bisa laris," ujar Rus saat dikonfirmasi, Selasa (26/7/2022).

Rus mengatakan, kegiatan pamer outfit dari para remaja itu bisa dilakukan di sejumlah mal yang tersebar di wilayah Jakarta Selatan.

"Lokasinya bukan di dalam mal, tapi outdoor sekitar mal yang dibuat tanda area catwalk fashion," kaya Rus.

Rus sebelumnya beralasan kegiatan pamer outfit itu tidak bisa dilakukan di area publik, seperti taman dan trotoar karena harus dapat persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Apabila di area publik seperti taman, trotoar, dan lain-lain perlu persetujuan pimpinan Pemprov DKI. Untuk area bisnis, Sudin Parekraf kasih masukan meramaikan mal," kata Rus.

Baca juga: Pendaftaran Merek Citayam Fashion Week Dikritik, Ruang Berekspresi Tak Perlu Komersialisasi

Rus mengatakan, kegiatan tersebut nantinya diatur dalam beberapa sesi layaknya catwalk resmi pada umumnya.

"Selain itu, bisa di-arrange per sesi yang bisa lewat area catwalk tersebut seperti acara fashion show," kata Rus.

Namun, Rus tak menjelaskan mengenai waktu pergelaran aksi mengadu outfit yang umumnya diikuti para remaja itu bisa digelar di pelataran mal di Jakarta Selatan.

Ia juga tak menyebutkan sejumlah mal yang sepi pengunjung di wilayah Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator Busway

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Dari Lima Orang, Hanya Dharma Pongrekun yang Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh Pakai Golok di Warungnya

Megapolitan
KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

KPU DKI: Poempida Hidayatullah Sempat Minta Akses Silon Cagub Independen

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ternyata Keponakan Sendiri, Baru Dipekerjakan Buat Jaga Warung

Megapolitan
Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Pengoplos Elpiji 3 Kg di Bogor Raup Untung hingga Rp 5 Juta Per Hari

Megapolitan
Ada Plang 'Parkir Gratis', Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Ada Plang "Parkir Gratis", Jukir Liar Masih Beroperasi di Minimarket Palmerah

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Dibunuh di Warung Kelontong Miliknya

Megapolitan
Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Polisi: Kantung Parkir di Masjid Istiqlal Tak Seimbang dengan Jumlah Pengunjung

Megapolitan
Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Masyarakat Diminta Tak Tergoda Tawaran Sewa Bus Murah yang Tak Menjamin Keselamatan

Megapolitan
SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

SMK Lingga Kencana Depok Berencana Beri Santunan ke Keluarga Siswa Korban Kecelakaan

Megapolitan
Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Sudah 6 Tahun Mangkal di MT Haryono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com