Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Korban Pemerkosaan oleh Petugas Kebersihan PJLP Dinas LH DKI Belum Dapat Trauma Healing, Ini Alasannya

Kompas.com - 26/07/2022, 14:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - ISP, perempuan yang diduga diperkosa pegawai penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berinisial JP (23) belum mendapatkan pendampingan trauma healing hingga Selasa (26/7/2022).

Untuk diketahui, JP dan seorang anak buah kapal berinisial SS (29) diduga memerkosa ISP di sebuah kapal yang bersandar di Muara Angke, Jakarta Utara, 13 Juli 2022, sekitar pukul 01.00 WIB.

SS dan JP kemudian ditetapkan sebagai tersangka ditangkap kepolisian pada 15 dan 16 Juli 2022.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Pecat Petugas Kebersihan yang Jadi Tersangka Pemerkosaan

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengakui bahwa pihaknya belum memberikan trauma healing kepada korban karena belum mengetahui namanya. 

"Jadi memang selama ini dari pihak kepolisian belum memberikan nama, kan memang menjaga kerahasiaan dari korban," ungkap Asep, ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7/2022).

Menurut dia, Kepala Suku DLH Kepulauan Seribu juga belum menerima nama korban.

Asep menyatakan, DLH DKI bakal berkoordinasi kembali dengan kepolisian agar bisa segera mendampingi korban.

Baca juga: Vonis 8 Tahun Penjara untuk Dokter yang Bakar Bengkel, Berawal dari Cekcok dengan Kekasih

"Segera kami coba koordinasi kembali dengan polisi supaya kami bisa mendampingi korban pemerkosaan tersebut," papar dia.

Ia mengakui, pendampingan trauma healing itu merupakan usulan dari Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Usulan tersebut disampaikan saat Komisi D DPRD DKI menggelar rapat berkait JP yang diduga memerkosa korban.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Daftar Mudik Gratis Polda Metro Jaya, Ada Kuota untuk 20.000 Orang

Cara Daftar Mudik Gratis Polda Metro Jaya, Ada Kuota untuk 20.000 Orang

Megapolitan
Toko 'Online' Lorient_second Bantah Istri Sekda Riau Beli Tas KW di Sana

Toko "Online" Lorient_second Bantah Istri Sekda Riau Beli Tas KW di Sana

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Jadwal Buka Puasa di Jakarta Hari Ini, Kamis 30 Maret 2023

Megapolitan
Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati dalam Kasus Peredaran Sabu

Irjen Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati dalam Kasus Peredaran Sabu

Megapolitan
Dipepet lalu Dituduh Keroyok Orang, Perempuan Ini Jadi Korban Perampasan Motor di Bekasi

Dipepet lalu Dituduh Keroyok Orang, Perempuan Ini Jadi Korban Perampasan Motor di Bekasi

Megapolitan
Jembatan di Marunda Ambles Usai Dilintasi Truk Tronton, Perusahaan Truk Sepakat Tanggung Jawab

Jembatan di Marunda Ambles Usai Dilintasi Truk Tronton, Perusahaan Truk Sepakat Tanggung Jawab

Megapolitan
Kebahagiaan Pariyono 27 Tahun Jadi Marbut, Merasa Tenang Beribadah dan Banyak Teman Baru

Kebahagiaan Pariyono 27 Tahun Jadi Marbut, Merasa Tenang Beribadah dan Banyak Teman Baru

Megapolitan
Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah Warga di Sawangan Depok Dibobol Maling

Ditinggal Shalat Tarawih, Rumah Warga di Sawangan Depok Dibobol Maling

Megapolitan
Dinkes DKI Kerahkan 1.000 Nakes Periksa Kesehatan Sopir Bus Sebelum Angkut Pemudik

Dinkes DKI Kerahkan 1.000 Nakes Periksa Kesehatan Sopir Bus Sebelum Angkut Pemudik

Megapolitan
Mahasiswa Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Mahasiswa Bakal Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Megapolitan
Menelusuri Toko Lorient_second di Mangga Dua, Tempat Istri Sekda Riau Beli Tas 'Branded' KW

Menelusuri Toko Lorient_second di Mangga Dua, Tempat Istri Sekda Riau Beli Tas "Branded" KW

Megapolitan
Jembatan Akses Rumah Si Pitung Ambles, Perbaikan Akan Makan Waktu Lama

Jembatan Akses Rumah Si Pitung Ambles, Perbaikan Akan Makan Waktu Lama

Megapolitan
Kuasa Hukum D: Pihak AG Jangan Banyak Minta ke Negara dan Aparat

Kuasa Hukum D: Pihak AG Jangan Banyak Minta ke Negara dan Aparat

Megapolitan
Ruko 'Caplok' Bahu Jalan di Pluit Masih Dibiarkan, Ketua RT: Rapat dengan Kelurahan hingga Wali Kota Hanya Basa-basi!

Ruko "Caplok" Bahu Jalan di Pluit Masih Dibiarkan, Ketua RT: Rapat dengan Kelurahan hingga Wali Kota Hanya Basa-basi!

Megapolitan
Polisi: Tokoh Agama yang Diajak Promosikan Travel Umrah Naila Juga Korban Penipuan

Polisi: Tokoh Agama yang Diajak Promosikan Travel Umrah Naila Juga Korban Penipuan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke