Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Viral "Citayam Fashion Week", Pemkot Bekasi Beri Isyarat Akan Fasilitasi "Bekasi Fashion Week"

Kompas.com - 29/07/2022, 20:11 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memberi isyarat akan memfasilitasi anak-anak muda di wilyahnya yang ingin mengikuti jejak para remaja berlenggok mengekspresikan diri di "Citayam Fashion Week".

"Artinya kalau toh itu diadakan (Bekasi Fashion Week), saya kira pemerintah nanti juga akan memberikan fasilitas," ucap Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Jumat (29/7/2022).

Tri juga memberi isyarat bahwa Pemkot Bekasi akan menyediakan lokasi untuk gelaran tersebut.

Lokasinya adalah di rooftop Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Baca juga: Saat Pemkot Depok Menyangkal Warganya Ikut Citayam Fashion Week dan Terdiskredit Istilah SCBD...

"Sebetulnya kemauan itu sudah muncul di rooftop Stadion (Patriot Candrabhaga)," ungkap Tri.

Tri pun menuturkan bahwa pelaksanaan Bekasi Fashion Week harus dinisiasi oleh anak-anak muda yang memang ingin menggelar fashion show tersebut.

"Ya, nanti kan tergantung kepada anak-anak (mau menggelar atau tidak)," ungkap Tri singkat.

Sebagai informasi, Citayam Fashion Week saat ini masih terus menjadi bahan perbincangan publik.

Baca juga: Cerita Penjual Tahu Bulat Raup Omzet Rp 1,3 Juta per Hari Saat Mangkal di Citayam Fashion Week

Fenomena Citayam Fashion Week berawal dari tren di kalangan anak muda asal Depok, Citayam, dan Bojong Gede yang berlenggok dengan pakaian nyentrik di sekitar Jalan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Trotoar dan zebra cross mereka ubah menjadi area catwalk dadakan untuk gelaran Citayam Fashion Show.

Berkat kehadiran mereka, akronim SCBD yang semula merujuk ke Sudirman Center Business District pun seolah-olah berubah menjadi Sudirman, Citayem, Bojonggede, Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com