Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kpop Dance Cover" Digelar di Area "Citayam Fashion Week", Warga Berbondong-bondong Menonton

Kompas.com - 30/07/2022, 15:04 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa remaja perempuan dan laki-laki tampak menarikan tarian (dance) ala korea di area "Citayam Fashion Week", tepatnya di dekat kawasan MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2022).

Remaja dan orang dewasa yang sedang berada di sekitar area itu kemudian berbondong-bondong untuk menyaksikan.

"Wooo....," sorak warga sambil tepuk tangan yang meriah.

Baca juga: Tak Ada Petugas Jaga, Para Remaja Kembali Bergaya ala Model di Area Citayam Fashion Week

Leader Komunitas, Helena (23), mengatakan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk proses perekaman sebuah production house (PH).

Mereka memilih area Dukuh Atas karena lokasi itu sedang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Dari pagi jam 10.00 WIB nyampe sini, baru mulai dance jam 12.00 WIB. Hari ini performers ada tujuh, yang ikut sama kru total 15 orang," kata Helena di lokasi.

Helena bersama rombongan berangkat dari Cikarang, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca juga: Cerita Warga Bekasi Ajak 3 Anaknya Bergaya di Citayam Fashion Week, Curi Kesempatan Saat Tak Ada Petugas

Para penari perempuan menarikan tarian lagu berjudul Step Back milik Girls On Top dari agensi SM Entertainment.

Helena berujar, tujuan mereka mengadakan acara tersebut untuk menghibur remaja di kawasan Dukuh Atas.

"Mereka melihatnya berbondong-bondong. Harapannya bagi orang-orang sekitar semoga terhibur, jadi ada hiburannya juga selain jalan-jalan," ujar Helena.

Menurut dia, baru pertama kalinya ada aksi dance cover ala Korea digelar di kawasan Dukuh Atas.

Ia berharap, aksi itu dapat menjadi contoh bagi remaja lainnya untuk mengekspresikan diri secara bebas melalui bakat mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com