Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timbunan Sembako Bantuan Presiden di Depok Ditemukan dalam Kondisi Rusak dan Berbau Busuk

Kompas.com - 01/08/2022, 05:03 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - Warga geger dengan penemuan satu kontainer sembako bantuan presiden (banpres) Jokowi yang tertimbun di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.

Sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter.

Tumpukan sembako bantuan presiden yang dipenda di dalam tanah itu ditemukan pada Jumat (29/7/2022).

Baca juga: Penemuan Timbunan Diduga Bantuan Sembako Presiden di Depok, Lurah: Ditangani Polres

 

Dikutip dari Tribunnews.com, berdasarkan pantauan di lokasi, tumpukan sembako telah ditutup terpal berwarna biru.

Garis polisi pun telah terpasang di lokasi kejadian.

Beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.

Bau busuk menyengat pun santer tercium. Tampak sembako ini telah membusuk hingga berjamur.

Warga yang menemukan dugaan penimbunan sembako ini bernama Rudi Samin.

Baca juga: Timbunan Bantuan Sembako Presiden Ditemukan di Lahan Parkir Perusahaan Jasa Pengiriman Logistik, Ini Penjelasan JNE

Dia mengaku menemukan timbunan sembako ini saat mendapat laporan dari salah seorang karyawan jasa pengiriman di sekitar lokasi kejadian.

Untuk informasi, lokasi Lapangan KSU yang menjadi tempat penemuan dugaan penimbunan sembako ini berseberangan langsung dengan gudang kantor jasa pengiriman tersebut.

Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.

"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako. Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (ekskavator) pada Jumat kemarin," kata Rudi di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022).

Rudi mengatakan, tumpukan sembako yang dipendam di dalam tanah ini bertuliskan bantuan presiden.

Baca juga: Hadiri Resepsi Pernikahan Anak Anies, Mutiara-Ali, Ganjar: Serasi Banget

"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang kemarin," kata dia.

Penjelasan camat

Camat Sukmajaya, Kota Depok, Ferry Wibowo angkat bicara terkait kasus dugaan penimbunan sembako bantuan presiden yang terjadi di wilayahnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com