"Itu kami sempat agak kaget juga, ternyata di situ ada penimbunan beras dari banpres," ujar Ferry.
"Karena lokasi tersebut sudah beberapa tahun digunakan untuk lokasi parkir JNE (jasa pengiriman barang) beberapa tahun, di dekat situ biasanya lurah atau warga itu ada aktivitas di situ," imbuh dia.
Ferry mengatakan, lokasi penemuan dugaan penimbunan sembako ini selalu ramai oleh warga.
"Selalu ramai selama ini, informasi tidak ada mobil beko (ekskavator) untuk menggali di situ, tidak terlihat beberapa tahun belakang. Makanya, kaget juga ada penimbunan di situ," jelasnya.
Dari informasi yang ia dapat, ekskavator itu baru terlihat ketika ada penggalian dugaan timbunan sembako ini.
"Bahkan lurah hampir setiap hari lewat situ, makanya kaget juga. Harusnya kan masyarakat lihat, kalau ada beko itu baru ada pas penggalian," tutur Ferry.
Saat ini, kasus tersebut tengah diselidiki oleh polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.