JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan, biaya retribusi yang harus dikeluarkan pedagang hewan di Pasar Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tak meningkat setelah kios-kios direvitalisasi.
Hal itu dikatakan Kepala Suku Dinas (Kasudin) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo saat dikonfirmasi, Senin (1/8/2022).
"Sama, sepanjang belum ada perubahan dari pergubnya, itu nominal biaya (retribusi) sebelum dan sesudah revitalisasi masih sama," kata Dedy.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Barito Ditargetkan Rampung Agustus 2022, Waktu Operasional Belum Dipastikan
Dedy mengatakan, sejauh ini Sudin PPKUKM Jakarta Selatan telah berkomunkasi dengan pedagang hewan terkait proses revitalisasi kios.
Selain soal biaya retribusi, pertemuan juga membahas perawatan kios.
"Jadi bukan hanya menerima tapi yang saya harapkan mereka punya kepedulian, punya kesadaran untuk bisa merawat apa yang sudah diberikan oleh pemda. Fasilitas-fasilitas bisa dijaga," ucap Dedy.
Dedy sebelumnya mengatakan, revitalisasi kios-kios tersebut ditargetkan rampung awal Agustus 2022. Semua kios memiliki ukuran yang sama, yakni 5 meter persegi.
Baca juga: Revitalisasi Kios Pasar Barito Hampir Rampung, Pedagang Diminta Pasang CCTV
Ada fasilitas tambahan dari hasil revitalisasi berupa tempat pemandian hewan di antara kios Pasar Barito.
"Kami tambahkan fasilitas yang pertama adalah tempat mandi hewan ada dua unit, mushala satu, kemudian toilet," ujar Dedy.
Dedy mengatakan, penambahan fasilitas tempat mandi hewan bertujuan untuk menjaga kesehatan hewan yang dijual oleh pedagang di Pasar Barito.
"Saya berpikiran karena ini lokasi jual hewan, tentu butuh tempat mandi hewan-hewan untuk kebersihan dan kesehatan hewan itu sendiri. Dan untuk mushala, saya pikir pengunjung atau pelaku usaha namanya mungkin sebagaian besar muslim, mereka juga ingin ibadah, kami siapkan tempat ibadah," ujar Dedy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.