Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggat Waktu Penertiban Mandiri Lokalisasi Gunung Antang Habis, Pemkot Jaktim Masih Tunggu SP dari PT KAI

Kompas.com - 03/08/2022, 19:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenggat waktu penertiban mandiri lokalisasi Gunung Antang, Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, sudah habis. Dijadwalkan penertiban ditargetkan selesai pada Juli 2022.

Namun, hingga kini, lokalisasi Gunung Antang masih berdiri. Warga lokalisasi belum membongkar sendiri lapak mereka.

PT Kereta Api Indonesia (KAI), selaku pemilik lahan lokalisasi liar itu, masih berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur terkait langkah selanjutnya.

Baca juga: Belum Ada Tanda Pembongkaran Mandiri, Semoga Penertiban Lokalisasi Gunung Antang Bukan Sebatas Formalitas

"KAI, pemkot, dan pihak berwajib akan melakukan rapat koordinasi dan evaluasi, termasuk menentukan jadwal penertiban," ujar Kepala Humas KAI Daop 1 Eva Chairunisa, Rabu (3/8/2022).

Namun, Eva belum menyebutkan jadwal penertiban lokalisasi liar itu.

"Nanti diinformasikan kembali," kata Eva.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu surat penertiban (SP) lokalisasi Gunung Antang dari PT KAI.

"Kami tunggu (SP), karena SP yang buat mereka, itu di lahan fasos fasum mereka," ujar Anwar.

Baca juga: Warga Lokalisasi Gunung Antang Belum Bongkar Lapaknya, Ketua RW Sebut Prostitusi Masih Beroperasi

Sebelumnya, Ketua RW 009 Palmeriam Sutrisno mengatakan, prostitusi dan judi di lokalisasi liar itu tetap beroperasi setiap hari.

"Untuk operasi masih tetap jalan setiap malam. Belum ada tanda-tanda penertiban. Belum ada gerakan untuk pembongkaran mandiri," ujar Sutrisno saat ditemui di lokasi, Senin (25/7/2022).

Eva sempat menyebutkan bahwa warga di lokalisasi liar itu bersedia membongkar sendiri lapak mereka.

"Mereka bersedia melakukan pembongkaran secara mandiri pada program bulan Juli (2022) ini," kata Eva, 4 Juli 2022.

Eva hanya mengatakan bahwa pembongkaran ditargetkan harus selesai pada Juli 2022.

Baca juga: Pemprov DKI Serahkan Penutupan Lokalisasi Gunung Antang ke Pemkot Jakarta Timur

"Target Juli (2022) ini selesai atau sampai SP3 berakhir," ujar Eva.

Eva menambahkan, ada sekitar 100 lapak liar di lokalisasi Gunung Antang yang harus dibongkar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com