Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Siswa Terpapar Covid-19, SMAN 3 Tangsel Sempat Terapkan PJJ Selama 5 Hari

Kompas.com - 04/08/2022, 17:20 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 23 siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Tangerang Selatan (Tangsel) terpapar Covid-19 pada pekan lalu.

Oleh karena itu, sekolah tersebut sempat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) 100 persen selama lima hari, mulai Sabtu (30/6/2022) hingga Rabu (3/8/2022).

"Dari hari Sabtu kami lockdown sampai hari Rabu kemarin, pembelajaran PJJ," ujar Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMAN 3 Tangsel Liman kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: Sektor Industri dari Banten Disebut sebagai Salah Satu Penyumbang Polusi di Jakarta

"Kemarin (pekan lalu) sekitar 23 anak reaktif," lanjut dia.

Liman menjelaskan, sebanyak 23 anak itu tersebar di beberapa kelas mulai dari kelas X, XI, dan kelas XII.

Akan tetapi, kebanyakan siswa yang terpapar Covid-19 merupakan siswa kelas XII.

Menurut Liman, puluhan siswa yang terpapar hanya menunjukkan gejala ringan seperti batuk.

"Rata-rata bahkan ada yang tanpa gejala ketika di swab itu reaktif," kata dia.

Baca juga: DPRD Depok Cabut Interpelasi terhadap Wali Kota Idris Terkait Polemik KDS

Mulanya, informasi tersebut diperoleh dari orangtua siswa yang mengabarkan bahwa anaknya terpapar Covid-19.

Akhirnya, sekolah pun langsung mengadakan penyemprotan disinfektan dan melakukan tes swab kepada siswa dan guru.

Hasilnya, sebanyak 23 siswa terpapar Covid-19 dan satu guru reaktif.

Setelah lima hari melangsungkan pembelajaran dengan metode PJJ, SMAN 3 Tangsel kembali memberlakukan Pertemuan Tatap Muka (PTM) terbatas dengan kapasitas 50 persen mulai hari ini.

Siswa dibagi ke dalam dua bagian kelas pembelajaran yaitu berdasarkan urutan absen dengan nomor ganjil dan genap.

Baca juga: Kritik Anies soal Rumah Sehat, Ketua DPRD DKI: Stop Bikin Kebijakan Ngawur!

Teknisnya, semua siswa dengan nomor absen yang ganjil bersekolah pada hari ini, Kamis.

Kemudian, siswa dengan nomor absen yang genap melangsungkan PTM keesokan harinya pada Jumat (5/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com