JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penjenamaan rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Hal itu ia sampaikan di RSUD Cengkareng, Jakarta, Barat, pada Rabu (3/8/2022).
Anies menambahkan, Pemprov DKI juga hendak menambah dua peran rumah sakit di Ibu Kota, yaitu promotif dan preventif. Katanya, rumah sakit kini hanya memiliki dua peran, yaitu kuratif dan rehabilitatif.
Baca juga: Saat Penjenamaan RSUD Jadi Rumah Sehat Disorot DPRD DKI dan Ditanggapi Menkes...
Dalam program perubahan nama ini, Pemprov DKI Jakarta mengembangkan layanan di rumah sehat ini. Hal itu disampaikan dalam akun media sosial resmi milik Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta.
Layanan Ginjal dan Jantung Terpadu
Lokasi: Rumah Sehat untuk Jakarta Tarakan, Jakarta Pusat
Layanan Stroke Terpadu
Lokasi: Rumah Sehat untuk Jakarta Cengkareng, Jakarta Selatan
Layanan Geriatri Terpadu
Lokasi: Rumah Sehat untuk Jakarta Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Layanan Kesehatan Ibu dan Anak/Tumbuh Kembang Anak
Lokasi: Rumah Sehat untuk Jakarta Koja, Jakarta Utara
Layanan Klinik Gangguan Belajar
Lokasi: Rumah Sehat untuk Jakarta Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca juga: Soal Anies Ganti Nama RSUD Jadi Rumah Sehat, Menkes: Itu Selera Masing-masing
Saat ini, Anies menginginkan masyarakat agar mendatangi rumah sakit saat mereka dalam keadaan sehat, mulai melakukan medical check up, sampai persoalan gizi, konsultasi, dan lain-lain.
"Jadi rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekedar berorientasi untuk sembuh dari sakit," ujar Anies.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.