Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Kebingungan Penjambret saat Diciduk Usai Kirim Pesan WA ke Rekannya yang Sudah Ditangkap

Kompas.com - 05/08/2022, 17:58 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah AT (23) alias Kate terlihat kebingungan saat dibekuk jajaran Kepolisian Sektor Makasar di wilayah Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, pada Kamis (4/8/2022) sore.

AT merupakan penjambret yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur. Ia beraksi bersama rekannya, MC (19).

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Makasar Iptu Mochammad Zen mengatakan, AT ditangkap usai mengirimkan pesan WhatsApp ke MC yang tertangkap terlebih dulu.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Penjambret yang Kerap Todongkan Sajam Saat Korban Pegang HP di Jaktim

"Setelah selesai dilakukan pemeriksaan terhadap MC, tiba-tiba ada pesan WA masuk ke ponsel MC. Saat dilihat, ternyata pesan dari AT," tutur Zen, Jumat (5/8/2022).

Pesan itu kemudian dibalas anggota Polsek Makasar.

"Anggota yang melakukan undercover lalu mendapatkan lokasi persembunyiannya (AT)," kata Zen.

Dalam video yang diterima Kompas.com, AT tampak bingung ketika empat anggota Polsek Makasar mendatanginya di sebuah warung kopi.

"Halo," sapa salah satu anggota Polsek Makasar sambil menyalami AT.

Baca juga: Dua Penjambret yang Rampas Tas Penumpang Bajaj Sudah Beraksi Belasan Kali di Jakut dan Jakbar

"Agung kan?" tanya anggota yang lain.

AT pun menjawab "iya". "Ya sudah. Duduk di sini dulu," timpal anggota itu.

Terbaru, AT dan MC merampas handphone milik seorang ibu rumah tangga berinisial NH (37), di Jalan Kerja Bakti I RT 002 RW 004 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, 2 Juni 2022.

"Korban sedang berjalan kaki menuju pasar sambil memegang HP, kemudian kedua pelaku yang mengendarai satu motor menghampiri korban lalu menodongkan senjata tajam jenis celurit ke leher korban," ujar Zen.

Setelah berhasil merampas handphone korban, pelaku kabur.

Baca juga: Video Emak-emak Dijambret Beredar di Medsos, Polisi Tangkap Pelaku

Zen menuturkan, kedua pelaku selalu menodongkan senjata tajam ke arah korban saat beraksi.

"Mereka lewat, melihat orang pegang HP, ditodong, lalu dirampas. Korbannya ada tiga tukang kebersihan sama satu satpam juga," kata Zen.

Zen menyebutkan, kedua pelaku merupakan anggota gengster Anak Bawah Betawi Asli (ABBA) Kramatjati.

Polisi menangkap MC pada Rabu (3/8/2022), kemudian AT ditangkap sehari setelahnya.

Kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian disertai kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com