Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Merdeka, Harga Tiket KA dari Jakarta Mulai 17.000, Ini Jadwal dan Ketentuannya

Kompas.com - 08/08/2022, 12:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan promo spesial menyambut momen hari ulang tahun kemeredekaan Republik Indonesia ke-77.

Dalam program Tiket Promo Merdeka ini, masyarakat bisa naik kereta api dari Jakarta ke sejumlah lokasi tujuan dengan harga mulai dari Rp 17.000.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, secara total terdapat 26 KA keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang termasuk pada program tiket Promo Merdeka.

Ada tiga tarif yang berlaku sesuai dengan kelasnya, yakni kelas eksekutif mulai Rp 170.000, bisnis Rp 77.000, dan ekonomi Rp 17.000.

Baca juga: Detik-detik Kereta Api Tabrak Mobil di Cirebon, 4 Tewas hingga Xpander Hangus Terbakar

 

Tiket promo dijual dalam jumlah tertentu.

"Secara total pada Promo Merdeka KAI menyediakan 7000 tiket termasuk untuk keberangkatan dari Daop 1 Jakarta," kata Eva dalam keterangannya kepada Kompas.com, Senin (8/8/2022).

Pemesanan tiket Promo Merdeka dapat dilakukan mulai 7 Agustus s.d 17 Agustus 2022 untuk keberangkatan KA pada 8 - 11 Agustus dan 15 - 17 Agustus 2022.

Promo ini hanya berlaku untuk pembelian melalui aplikasi KAI Access.

Rute yang mendapat promo di antaranya Jakarta - Surabaya pp, Jakarta - Malang pp, Jakarta - Solo pp, Jakarta - Semarang pp, Jakarta - Jombang pp, dan lainnya.

Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Pemerintah Ngotot Pakai APBN untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Berikut daftar KA dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang mendapatkan Promo Merdeka:

Stasiun Gambir
- KA Argo Cheribon (Gambir-Cirebon PP)
- KA Brawijaya (Gambir-Malang PP)
- KA Purwojaya (Gambir-Cilacap PP)
- KA Sembrani (Gambir-Surabaya PP)
- KA Taksaka Malam (Gambir-Yogyakarta PP)
- KA Taksaka Pagi (Gambir-Yogyakarta PP)
- KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi PP)
- KA Gajayana (Gambir-Malang PP)
- KA Argo Dwipangga (Gambir-Solobalapan PP)
- KA Argo Lawu (Gambir-Solobalapan PP)
- KA Argo Muria (Gambir-Semarang PP)
- KA Argo Sindoro (Gambir-Semarang PP)

Stasiun Pasarsenen
- KA Brantas (Pasarsenen-Blitar PP)
- KA Fajar Utama Yogya (Pasar Senen-Yogyakarta)
- KA Fajar Utama Solo (Pasarsenen-Solobalapan)
- KA Gumarang (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi)
- KA Sawunggalih Pagi (Pasarsenen-Kutoarjo)
- KA Sawunggalih Malam (Pasarsenen-Kutoarjo)
- KA Singasari (Pasarsenen-Blitar PP)
- KA Gaya Baru Malam Selatan (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP)
- KA Kutojaya Utara (Pasarsenen-Kutoarjo PP)
- KA Senja Utama Solo (Pasarsenen-Solobalapan)
- KA Matarmaja (Pasarsenen-Malang)
- KA Kertajaya (Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi PP)
- KA Jayakarta (Pasarsenen-Surabaya Gubeng PP)
- KA Bangunkarta (Pasarsenen-Jombang PP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com