Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Komplotan yang Begal Tukang Bubur di Cikarang Barat

Kompas.com - 09/08/2022, 18:00 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang penjual bubur bernama Saidi (20) menjadi korban pembegalan di Jalan Soekarno Hatta, Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Senin (8/8/2022) kemarin.

Kapolsek Cikarang Barat Komisaris Polisi Sutrisno mengungkapkan bahwa kini polisi sedang memburu komplotan begal tersebut.

"Petugas sudah ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari informasi tersebut," ujar Sutrisno saat dihubungi, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Hendak Berangkat Berjualan, Pedagang Bubur di Cikarang Barat Jadi Korban Begal

Sutrisno juga menyatakan bahwa polisi sudah memintai keterangan para saksi dan memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi.

"Kami juga sudah mengarahkan korban untuk membuat laporan ke polisi," lanjut Sutrisno.

Sebagai informasi, Saidi menjadi korban begal pada saat dirinya hendak berangkat berjualan bubur ke arah Depok, Jawa Barat, Senin kemarin.

Saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, komplotan begal itu langsung mendekati Saidi.

Baca juga: Remaja Komplotan Begal Ditangkap di Jakut, Sempat Keluarkan Senjata Tajam Saat Diberhentikan Polisi

"Saya lewat dan di jalan itu (Jalan Soekarno Hatta), saya ditendang. Sempat juga mereka bacok ke arah saya tiga kali," kata Saidi.

Saidi pun mengelak dari sabetan senjata tajam tersebut. Ia melarikan diri dari kompolotan yang mencoba melukainya.

"Langsung saya kabur karena takut. Saya juga lari ke arah tempat cuci motor sambil teriak minta tolong, tapi memang enggak ada yang datang," ucap Saidi.

Setelah komplotan penjahat itu membawa lari motor milik Saidi, tak beberapa lama warga pun langsung membantu Saidi.

Baca juga: Komplotan Begal Bersajam di Jakarta Barat Tertangkap, Tak Segan Bacok Korban yang Melawan

"Itu waktu dibantu warga, gerobak dagangan saya sudah diturunin (oleh begal), saya lihat bekas tali juga dipotong," ucap Saidi.

Meski sepeda motor miliknya diambil, tetapi Saidi tidak terluka akibat sabetan sajam yang diberikan oleh komplotan begal itu.

Ia juga mengungkapkan, komplotan begal tersebut menutupi wajahnya dengan masker dan membawa dua bilah celurit.

Kalim (40), anggota keluarga dari Saidi menyebut peristiwa begal di Jalan Soekarno Hatta itu bukan kali pertama yang terjadi.

Sebelumnya, sudah ada pedagang bubur lain yang menjadi korban begal.

"Ini bukan yang pertama, ada kurang lebih dua atau tiga minggu yang lalu, tukang bubur sampai dibacok," ucap Kalim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com