Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Pemuda Tepergok Polisi Sedang Stut Motor di Jalan, Ternyata Habis Mencuri di Cilincing

Kompas.com - 13/08/2022, 22:27 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian sepeda motor di Cilincing, Jakarta Utara, terungkap lantaran pelaku tepergok polisi sedang menstut motor di jalan raya.

Kanit Reskrim Polsek Cilincing AKP Alex Chandra menceritakan, pada Jumat (12/8/2022) dini hari, saat sedang berpatroli di Jalan Kebantenan V, Semper Timur, Cilincing, polisi melihat tiga pemuda sedang melakukan stut pada motor Honda Vario yang tidak bertenaga.

"Ada 3 orang laki-laki mengendarai 3 motor yang berjalan beriringan sembari stut salah satu motor," kata Alex dalam keterangannya, Sabtu (13/8/2022).

Saat polisi menghampiri ketiga pemuda tersebut, kedua pemuda yang mengendarai motor yang bertenaga pun langsung menancap gas dan meninggalkan pengendara motor Vario yang tidak bertenaga.

Baca juga: Libatkan Anggota Brimob, Tabrakan Beruntun Terjadi di Tol Jagorawi

"Namun, dua orang pelaku langsung melarikan diri dan pelaku A tertinggal di lokasi karena motor Honda Vario R 6738 V yang dibawanya tidak dalam keadaan hidup dan tidak ada kunci kontaknya," jelas Alex.

Saat diinterogasi, A pun mengaku bahwa motor tersebut baru saja dia curi bersama kedua orang yang kabur, Y dan K, di Jalan Kebantenan III, Semper Timur, Cilincing.

Setelah ditelusuri, lanjut Alex, motor tersebut ternyata memang baru saja dicuri saat diparkir tanpa kunci ganda.

"Atas terjadinya perkara tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 22 juta," kata Alex.

Selanjutnya, korban melaporkan peristiwa tersebut dan Polsek Cilincing langsung melakukan pengusutan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com