Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Kukuhkan 30 Anggota Paskibraka HUT Ke-77 RI, 2 di Antaranya Bertugas di Provinsi Jabar

Kompas.com - 16/08/2022, 16:26 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengukuhkan 30 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Merah putih yang bertugas di tingkat Kota dan Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok Dadan Rustandi mengatakan, 30 orang tersebut telah dinyatakan lolos, setelah bersaing dengan 500 siswa dari tingkat SMA/SMK.

"Terpilih 30 anggota. Dua diantaranya terpilih mewakili Kota Depok ke Provinsi Jawa Barat, dan 28 yang saat ini telah dikukuhkan," kata Dadan dalam keterangan resmi, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Detik-Detik Pemotor Tewas Ditabrak Kereta Bandara di Pesing, Korban Sempat Ragu Saat Terobos Rel

Paskibraka itu nantinya akan bertugas saat upacara memperingati Hati Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-77 pada 17 Agustus 2022.

"Seluruhnya telah mengikuti latihan, dan mengikuti karantina. Mereka akan bertugas pada 17 Agustus mendatang," kata Dadan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, terpilihnya seluruh anggota Paskibraka menjadi kebanggaan, baik bagi diri sendiri, keluarga, sekolah dan juga Kota Depok.

Menurut dia, seluruh anggota yang terpilih telah menunjukkan sikap mental, perilaku, dan semangat yang tinggi sehingga mampu melewati seleksi yang sangat ketat serta berhasil mengikuti semua petunjuk dan arahan para pembina dengan baik selama menjalani pelatihan.

Baca juga: Transjakarta Perpanjang Waktu Operasional Bus Wisata, Kini Mulai Selasa hingga Minggu

"Keberhasilan ini menambah catatan prestasi dalam lembaran kehidupan anak-anakku. Diharapkan menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam menunaikan panggilan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com