Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Sebut Lomba Panjat Pinang di Aliran Kalimalang Diganti Jadi Lomba Jalan di Atas Bambu

Kompas.com - 16/08/2022, 20:19 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba panjat pinang di aliran Kalimalang, RW 004 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, akan diganti dengan lomba jalan di atas bambu. Perlombaan itu digelar untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia.

Lurah Cipinang Melayu Arroyantoro mengatakan, penyelenggaraan lomba jalan di atas bambu itu sudah diputuskan.

"Kalau panjat pinang katanya kecepatan, habis hadiahnya. Katanya biar agak lama, lomba jalan di atas bambu saja. Sudah diputuskan," ujar Arroy, saat dihubungi, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Ketua RW: Warga Senang Lomba Panjat Pinang di Aliran Kalimalang Digelar Lagi

Arroy mengatakan, lomba jalan di atas bambu itu akan digelar pada 27 dan 28 Agustus 2022.

"(Lombanya) mirip-mirip panjat pinang. Jadi tanggal 27 dan 28 itu acaranya bazar, lomba makan krupuk, sama jalan di atas bambu, bambunya di atas kali," kata Arroy.

Sebelumnya, Ketua RW 004 Cipinang Melayu Irwan Kurniadi mengatakan bahwa lomba panjat pinang itu kembali digelar tahun ini usai dua tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.

"Iya (diadakan lagi), acaranya tanggal 27 Agustus (2022), dan 28 Agustus puncak acaranya sekaligus ada bazar UMKM dan karnaval warga," kata Irwan saat dihubungi, Senin (15/8/2022).

Irwan mengatakan, warga antusias dengan adanya lomba panjat pinang lagi. "Warga senang dan didukung oleh seluruh RT," kata Irwan.

Adapun lomba panjat pinang di Kalimalang menjadi ikon lomba 17 Agustus di Jakarta Timur. Dilansir dari Tribun Jakarta, lomba panjat pinang itu berbeda dengan biasanya. Lazimnya, peserta yang gagal akan jatuh ke tanah liat.

Baca juga: 2 Tahun Ditiadakan, Lomba Panjat Pinang di Aliran Kalimalang Kembali Digelar Warga Cipinang Melayu

Sementara itu, peserta lomba panjat pinang di aliran Kalimalang bakal jatuh ke aliran kali sedalam 3-5 meter jika gagal meraih puncak.

Pada 2019, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengakui keunikan panjat pinang di aliran Kalimalang, sehingga Pemkot mencanangkan lomba panjat pinang di aliran Kalimalang sebagai destinasi wisata lomba 17 Agustus.

Rencana yang melibatkan warga dan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur itu urung terealisasi pada 2020 dan 2021.

Sebab, lomba panjat pinang di Kalimalang ditiadakan karena pandemi Covid-19 dalam dua tahun belakangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com