Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Tukang Parkir Disebut sebagai Pelaku Pelecehan di Toilet Kafe Kawasan Melawai

Kompas.com - 18/08/2022, 08:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, pria berinisial ED yang melecehkan perempuan, R, diketahui sebagai tukang parkir.

Aksi pelaku mengintip dan diduga meremas payudara korban terjadi di toilet salah satu kafe di M Bloc, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

"Iya (pelaku) profesinya sebagai tukang parkir," ujar Nurma saat dikonfirmasi, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Pria yang Lecehkan Perempuan di Toilet Kawasan Melawai Ditangkap dan Ditetapkan sebagai Tersangka

Nurma memastikan bahwa pelaku bukan tukang parkir di M Bloc atau kawasan tempat pelecehan terjadi. Pelaku disebut berprofesi sebagai tukang parkir salah satu tempat di kawasan Ciledug, Tangerang.

"Di Ciledug. Iya, dia (di M Bloc) main saja. Katanya sih sendirian mau nonton musik," kata Nurma.

Sebelumnya, Nurma mengatakan bahwa pelaku telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelecehan terhadap perempuan, R.

Baca juga: Pria yang Lecehkan Perempuan di Kafe Kawasan Melawai Mengaku Mabuk, tetapi Hasil Tes Urine Negatif

Pelaku dijerat Pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual. Ia terancam hukuman penjara di atas 4 tahun.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, tapi pelaku tidak ditahan atas kasus pelecehan tersebut.

Nurma beralasan pelaku tidak ditahan karena dalam pemeriksaan mengaku tidak meremas payudara korban, melainkan hanya memegang.

Baca juga: Raba Payudara dan Intip Perempuan di Toilet Kafe Kawasan Melawai, Pelaku Mengaku Khilaf

"Itu (tersangka) belum bisa ditahan karena dia cuma pegang (payudara). Tidak meremas, cuma memegang doang," ujar Nurma.

Adapun penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan laporan korban R, atas kasus pelecehan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (12/8/3022).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1903/VIII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.

Korban diduga dilecehkan di kamar mandi sebuah kafe di M Bloc pada Kamis malam.

Teman korban, Dita, menceritakan bahwa kejadian bermula ketika R sedang ke toilet usai menjadi pembawa acara di kafe tersebut.

Saat itu, R menyadari gerak-gerik seseorang yang mencurigakan di dalam kamar mandi dan diduga telah mengintipnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com