Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mimpi Buruk Mahasiswa UI Jadi Korban Begal, Dibisiki "Minta Duit" dari Belakang lalu Dibacok

Kompas.com - 19/08/2022, 11:01 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisial RCS yang sedang asik duduk di Warkop Boga Jaya, Jalan H. Amat, Kukusan, Beji, Depok, dilaporkan menjadi korban begal.

Sebelum kejadian, RCS mulanya sedang duduk sambil mengutak-atik ponselnya usai makan mi di sebuah warkop pada Rabu (17/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, tiba-tiba ia didatangi pelaku begal yang mengendarai motor.

"Korban abis makan mi, terus mainin HP (handphone) itu mahasiswanya. Selang beberapa menit, tiba-tiba dari belakang ada yang teriak 'minta duit'," kata Lili Nurhali, penjaga warkop saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Mahasiswa UI Dibegal hingga Dibacok Saat Duduk di Warkop Kawasan Beji

Tak lama kemudian, begal itu merampas ponsel dari genggaman korban serta melukainya dengan sebilah celurit.

Melihat kejadian itu, Lili langsung meneriaki kedua pelaku itu dengan sebutan "begal-begal" untuk menyelamatkan korban.

"Terus saya langsung teriakkin 'begal-begal', terus si korban dilepasin tapi dia (pelaku) dah ngambil HP (handphone) korban," ujar dia.

Korban melawan

Lili menyebutkan, korban sempat melawan pelaku untuk merampas kembali ponselnya.

Begitu berhasil berhasil merampas kembali ponselnya, korban langsung berlari ke arah rumah kos.

Namun, pelaku tidak tinggal diam, dia langsung mengejar dan mengayunkan celurit ke arah tubuh korban hingga bertubi-tubi.

"Korban kayak ngasih perlawanan untuk mengambil lagi HP yang sudah dirampas, dia (korban) lari ke arah kosan dan di depan kosan, dibantai lagi sama pelaku," kata Lili.

Baca juga: Mahasiswa UI yang Dibegal di Warkop Kawasan Beji Sempat Melawan hingga Dibacok 6 Kali...

Kemudian, penjaga warkop meneriaki pelaku dengan sebutan 'begal-begal' agar pelaku meninggalkan korban.

"Terus saya teriakkin lagi, baru dilepasin sama pelaku," ujar Lili.

Polisi lakukan penyelidikan

Akibat peristiwa itu, korban mendapatkan enam luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya.

Luka tersebut terdapat di lengan kiri, pergelangan tangan kiri, ibu jari kiri, atas telinga kanan, pundak kiri dan satu luka di atas telinga kiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com