Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Masuk Rumah Warga Kalideres Lewat Jendela, 2 Ponsel dan Tas Berisi Surat Berharga Raib

Kompas.com - 19/08/2022, 22:45 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian di Jalan Utan Jati Selatan, Kalideres, Jakarta Barat, terekam kamera pengawas. Aksi itu terjadi pada Rabu (17/8/2022) pukul 05.32 WIB.

Dalam unggahan akun Instagram @lensa_berita_jakarta, terlihat dua pria mengenakan pakaian berwarna hitam mendatangi pintu salah satu rumah secara diam-diam.

Pria pertama kemudian membuka jendela dan masuk dengan mudahnya, kemudian disusul oleh pria kedua bermasker, sembari sesekali menengok sekitar.

Baca juga: Bocah 5 Tahun Ditemukan Meninggal di Danau Resapan Air di Cikarang Utara

"2 orang pelaku pencurian terekam kamera CCTV, mencuri 2 buah handphone, dan tas berwarna hitam di wilayah Jalan Utan Jati Selatan depan TPU Kalideres, Jakarta Barat, Rabu 17/7/2022," tulia akun tersebut, Kamis (18/8/2022).

Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Bartoyo, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyebut polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah olah TKP kemarin," singkat Bartoyo kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

Kendati demikian, Bartoyo menyebut korban tidak membuat laporan atas kehilangan ponsel. Sebab, korban tidak memiliki bukti kepemilikan ponsel tersebut.

Baca juga: Warga Jakbar Dilatih jadi Duta Wisata hingga Kembangkan Potensi Rekreasi Wilayah

"Orang kalau membuat laporan (polisi) itu kan harus ada bukti pembelian, bukti kepemilikan, dus atau apa. Namun dia enggak punya. Karena dia beli ponselnya second (bekas)," kata Bartoyo.

Oleh karena itu, Bartoyo menyebut, korban nantinya hanya akan membuat laporan kehilangan surat-surat berharga seperti KTP, SIM, dan lainnya.

"Jadi dia nanti bakal membuat laporan kehilangan KTP, sama kehilangan SIM, dia bakal mengurus surat-suratnya saja," kata Bartoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com