Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Identitas Perempuan yang Tewas Usai Melompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City

Kompas.com - 24/08/2022, 13:15 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap identitas perempuan yang tewas setelah melompat dari lantai tujuh area parkir Mal Kuningan City, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2022) malam.

Perempuan itu berinisial GRD, berusia 28 tahun. Korban merupakan karyawan swasta di salah satu kantor kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Korban inisial GRD usia 28 tahun. Karyawan swasta di wilayah Kuningan," ujar Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Perempuan Dalam Karung di Kali Ciliwung Bojonggede

Identitas terungkap melalui ponsel milik korban, yang ditinggal di area parkir Mal Kuningan City.

"Identitas (KTP) tidak ada, cuma bawa ponsel di taruh di pinggir di atas tembok tanggul parkir gedung," ucap Suparmin.

Suparmin sebelumnya mengungkap kronologi peristiwa GRD tewas setelah melompat dari lantai tujuh gedung parkir Mal Kuningan City, Selasa, sekitar pukul 19.33 WIB.

GRD datang seorang diri ke area parkir kendaraan Mal Kuningan City. Dia berjalan menuju salah satu kafe.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas, Diduga Lompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City

Namun, GRD menepi di tembok pembatas gedung parkir di lantai tujuh Mal Kuningan City.

"Di atas ada kafe buat ngopi. Sekitar (tempat) parkir itu biasa dibuat foto-foto. Dia kemudian minggir-minggir, seketika naik ke atas lalu melompat," ujar Suparmin.

Suparmin mengatakan, aksi diduga bunuh diri dilakukan korban dengan cara melompat tepergok oleh petugas kebersihan Mal Kuningan City.

Namun, kata Suparmin, petugas kebersihan Mal Kuningan City melihat aksi korban dari jarak kejauhan.

Baca juga: Detik-detik Perempuan Loncat dari Lantai 7 Area Parkir Mal Kuningan City, Petugas Kebersihan Sempat Teriak

"Ada cleaning service yang melihat tapi jauh. Cleaning service melihat perempuan itu manjat (tembok). Cleaning itu juga sempat berteriak dan menghampiri, tapi perempuan sudah jatuh ke bawah," ucap Suparmin.

Suparmin mengatakan, peristiwa itu tidak diketahui oleh sejumlah orang yang berada di bawah gedung.

Insiden baru diketahui oleh sekuriti Mal Kuningan City setelah jasad korban tergeletak dengan luka pada bagian kepala.

"Masyarakat di bawah gedung kosong. Begitu (kejadian) langsung satpam (datang). Korban luka di bagian kepala," ucap Suparmin.

Kini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com