Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekelompok Pemuda Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Polisi: Sempat Konsumsi Miras

Kompas.com - 24/08/2022, 23:14 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonggede menangkap dua pemuda, AA (22) dan MFK (18), karena membawa senjata tajam dan diduga hendak tawuran.

Penangkapan ini bermula dari video di media sosial yang menunjukkan sekelompok pemuda melakukan konvoi dengan sepeda motor dan membawa senjata tajam di Jalan Raya Pabuaran, Bojonggede, Depok.

Menurut, Kepala Polsek Bojonggede AKP Dwi Susanto, kelompok pemuda itu sempat mengonsumsi minuman keras sebelum konvoi.

Baca juga: Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam di Bojonggede, Dua Pemuda Ditangkap

"Anak-anak Geng WOF kumpul atau nongkrong di Lapangan Bangsu sambil mengonsumsi miras ciu," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu (24/8/2022).

Dwi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 00.15 WIB.

Setelah mengonsumsi miras, kata Dwi, salah satu pemuda berjanjian dengan Geng Plered 7 untuk tawuran.

"Kemudian salah satu pelaku yang berinisial A (DPO) berkomunikasi dengan anak anak Geng Plered 7 dengan tujuan untuk tawuran," ujar Dwi.

Karena kelompok pemuda itu tidak bertemu dengan lawannya, mereka justru berkeliaran di jalanan dan membuat resah masyarakat.

Baca juga: Polisi Cari Dua Pelaku yang Diduga Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam di Bojonggede

"Anak-anak geng tersebut jalan untuk mencari anak geng Plered 7 dengan membawa senjata tajam tersebut namun tidak ketemu," kata Dwi.

Saat ini polisi masih mengejar dua pelaku lainnya, A dan ZI. Menurut polisi, A berperan dalam membuat janji tawuran dengan kelompok lain.

Sedangkan ZI diduga menjadi penyedia tempat untuk menyimpan senjata tajam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisir Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com