Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Lokalisasi Gunung Antang Dibongkar

Kompas.com - 30/08/2022, 23:27 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lokalisasi Gunung Antang akhirnya dibongkar pada hari ini, Selasa (30/8/2022) pukul 08.00 WIB.

Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan, pihaknya akan mengerahkan 200 personel untuk penertiban hari ini.

Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

"Belum termasuk personel TNI Polri yang dilibatkan, saya belum tahu jumlahnya," ujar Budhy.

Budhy mengatakan, jajarannya juga akan menyiapkan antisipasi jika ada perlawanan dari warga lokalisasi Gunung Antang.

"(Ada potensi perlawanan), kalau dari kronologis perjalanan somasi 1-3 dan SP 1-3 yang diterbitkan PT KAI, tidak ada yang bergerak untuk bongkar sendiri alias abai," kata Budhy.

Baca juga: Eks Lokalisasi Gunung Antang Akan Jadi RTH, Kasi Kesra Palmeriam: Sejalan dengan Program Kami

Bermula dari penyerangan di Jatinegara

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Adapun pembongkaran lokalisasi Gunung Antang bermula dari peristiwa penyerangan di Jatinegara yang membuat warga resah.

Penyerangan terjadi di Jalan Kemuning, RW 001 Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Minggu (12/6/2022) dini hari dan Senin (13/6/2022) dini hari.

Diduga, penyerangan dilakukan oleh sekelompok preman lokalisasi Gunung Antang, Matraman, yang lokasinya hanya berjarak beberapa ratus meter dari permukiman warga RW 001 Rawa Bunga.

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Empat warga terluka dan satu rumah rusak akibat dilempari batu saat penyerangan Minggu dini hari.

Sementara itu, pada saat penyerangan lanjutan, yakni Senin dini hari, warga mendengar suara tembakan lebih dari tiga kali. Salah satu peluru menembus rolling door dan kaca etalase milik warga. Warga resah Akibatnya, warga resah dengan adanya penyerangan tersebut.

"Ya pastinya (resah) lah. Apalagi namanya ibu-ibu dan anak-anak di sini ya, itu pastinya tiap hari nangis, sampai pengin ngungsi," ujar warga sekitar, HB, Senin (13/6/2022).

Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

Ketua RW 009 Kelurahan Palmeriam, Sutrisno, juga menyampaikan keresahannya terkait adanya lokalisasi Gunung Antang, yang lokasinya berdampingan dengan wilayahnya.

Sutrisno mengatakan, banyak orang dari luar wilayahnya mendatangi lokalisasi tersebut dan membuat keributan.

"Yang negatifnya kan di situ orang banyak dari mana saja, enggak kekontrol lah walaupun di situ ada keamanan. Mungkin dari luar sudah mabuk, terus berulah," kata Sutrisno di RW 009 Palmeriam, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Lokalisasi Gunung Antang Dibongkar, Ketua RW Berharap Image Wilayahnya Jadi Bagus

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Sutrisno menyebutkan bahwa lokalisasi Gunung Antang sebenarnya memiliki petugas keamanan. Namun, terkadang, petugas keamanan di lokalisasi itu juga tidak terkontrol.

"Dari keamanan situ kadang-kadang tidak terkontrol juga. Jadi main hakim sendiri. Itu meresahkan, walaupun warga enggak terlibat tapi dampaknya ada," ujar Sutrisno.

Warga minta lokalisasi ditutup

Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI itu dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri.

Warga pun sudah meminta pemerintah dan aparat berwenang untuk menutup lokalisasi Gunung Antang.

Ketua RW 001 Rawa Bunga Dwi Lestari mengatakan, warga mengungkapkan keinginan tersebut saat melaksanakan mediasi dengan pihak Gunung Antang di Mapolres Jakarta Timur, Senin (13/6/2022) petang.

"Sudah mengadakan mediasi di Mapolres pada Senin malam, belum ada hasil. Permintaan dari warga minta lokalisasi Gunung Antang ditutup," kata Dwi, Selasa (14/6/2022).

Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Warga menyaksikan pembongkaran kawasan lokalisasi Gunung Antang, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022). Petugas gaungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Provinsi Jakarta Timur serta melibatkan personel TNI-Polri melakukan pembongkaran lokalisasi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Dwi menyebutkan, tidak hanya warga Rawa Bunga yang keberatan dengan lokalisasi Gunung Antang. Warga wilayah Kayu Manis dan Pisangan juga merasakan hal yang sama. Sebab, permukiman warga itu berdekatan dengan tempat lokalisasi tersebut.

"Karena kami sudah bicara terkait warga Kayu Manis dan Pisangan (Baru) yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Antang," tutur Dwi.

Kini, keinginan warga agar lokalisasi Gunung Antang ditutup akhirnya terpenuhi setelah PT KAI melayangkan surat peringata (SP) ke-3 kepada penghuni lokalisasi.

(Editor Rakhmat Nur Hakim)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com