DEPOK, KOMPAS.com - Perempuan berinisial EN yang dibakar suaminya berinisial LN mengalami luka bakar disekujur tubuh dan wajahnya.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berdasarkan keterangan dokter yang menangani korban.
"Menurut dokter mengalami luka bakar di badan dan wajah sekira 45 persen, sehingga masih dilakukan perawatan," kata Yogen kepada wartawan di Mapolrestro Depok, Kamis (1/9/202).
Korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
Lebih lanjut, Yogen menuturkan, pihaknya belum dapat menemui korban di RSUD Depok. Sebab, korban juga tengah menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.
"Dari tim sudah mengecek ke lokasi dan rumah sakit tempat korban dirawat. Namun karena korban menjalani isolasi terkait Covid-19, sehingga kami tidak bisa melakukan BAP resmi," kata Yogen.
"Namun (korban) sudah dimintai keterangan melalui telepon," sambung dia.
Adapun peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu dilakukan LN di kediamannya di kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok pada Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok, Iptu Tulus mengatakan, pihaknya mendapat laporan aksi kekerasan dalam rumah tangga itu dari seorang warga.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Lihat Korban KDRT Dibakar Suaminya di Depok, Dilakukan di Depan Anak-anak
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksinya pelapor, sama tetangganya," kata Tulus saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, peristiwa itu disebabkan karena permasalahan rumah tangga.
Meski begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab dan motif perbuatan LN yang tega membakar istrinya.
Pasalnya, hingga kini Unit PPA Reskrim Polres Depok belum bisa meminta keterangan dari korban lantaran korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: Seorang Istri di Bojongsari Depok Diduga Dibakar Suaminya, Pelaku Kabur
"Di dalam (dirawat) RSUD, luka bakar. Lukanya berapa persen belum bisa minta rekam medisnya," kata Tulus.
"Belum tahu (dibakar pakai apa), tapi ada botol plastik bekas kebakar," sambung dia.
Tulus menyebutkan pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap LN yang melarikan diri.
"Pelakunya sudah kita kejar. Laporan kemarin, di hari itu juga langsung kita tindak lanjuti, (tapi) pelakunya kabur," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.