Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Bakar Istri di Depok, Pelaku Siram Tiner dan Sulut Api ke Korban yang Sedang Lindungi Anaknya

Kompas.com - 01/09/2022, 17:30 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial EL menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, LN, di kediaman mereka di kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu (28/8/2022)

LN disebut membakar istrinya hidup-hidup dengan menggunakan tiner sebelum menyulut api dari korek gas. Akibatnya, EL mengalami luka bakar di bagian muka hingga badannya.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes mengatakan, kejadian dipicu cekcok antara pelaku dengan korban yang terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB.

LN disebut kesal melihat istrinya yang asik bermain handphone sehingga dinilai menelantarkan anak-anak mereka.

"Saat itu pelaku mendapati korban asik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan, sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok disitu," kata Yogen kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Sebelum Bakar Istri di Bojongsari Depok, Pelaku Ancam Akan Membakar Anaknya

Setelah itu, LN keluar dari rumah dan diketahui minum minuman keras bersama temannya.

Ketika pulang ke rumah, sekitar pukul 21.00 WIB, cekcok kembali terjadi karena pelaku melihat rumah berantakan.

Saat itu, pelaku yang dalam kondisi mabuk memarahi anaknya dan sempat mengancam akan membakar sang anak.

"Pelaku mendapati rumahnya berantakan, dan kemudian pelaku dalam kondisi mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun, dan diancam untuk dibakar karena pelaku sudah mengambil tiner," ujar Yogen.

Korban merasa tak terima dengan perlakuan pelaku terhadap anaknya. Pelaku yang naik pitam beralih mengancam korban.

Dikatakan Yogen, pelaku akhirnya menyiram tiner ke tubuh korban yang saat itu tengah melindungi anaknya. Pelaku kemudian memantik api sehingga tubuh korban terbakar.

Baca juga: Istri yang Dibakar Suaminya di Bojongsari Depok Alami Luka Bakar di Wajah hingga Badan

"Api juga menyambar sebagian lengan anak korban," sambung dia.

Korban yang saat itu masih sadarkan diri dengan kondisi terbakar meminta pertolongan kepada tetangganya.

"Saat itu korban berteriak dan sepupunya masuk ke dalam TKP, kemudian membawa korban ke kamar mandi untuk memadamkan apinya dengan cara disiram," tutur Yogen.

Pelaku diketahui langsung melarikan diri, dan saat ini tengah diburu polisi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok, Iptu Tulus mengatakan, pihaknya mendapat laporan aksi kekerasan dalam rumah tangga itu dari seorang warga.

Baca juga: Suami Bakar Istri di Bojongsari Depok, Polisi: Mereka Sebelumnya Cekcok dan Pelaku Sempat Konsumsi Miras

"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksinya pelapor, sama tetangganya," kata Tulus saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, peristiwa itu disebabkan karena permasalahan rumah tangga.

Tulus menyebutkan pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap LN.

"Pelakunya sudah kita kejar. Laporan kemarin, di hari itu juga langsung kita tindak lanjuti, (tapi) pelakunya kabur," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com