Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Binomo Sakit, Pakai Kursi Roda hingga Hampir Cerai Usai Jadi Korban Investasi Bodong...

Kompas.com - 01/09/2022, 18:09 WIB
Ellyvon Pranita,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - SR (30), salah seorang korban investasi bodong Binary Option Binomo yang menjerat terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz, memasuki ruang sidang dengan kursi roda sembari dibantu keluarganya.

SR merupakan salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang yang beragendakan pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (1/9/2022).

"Karena Binomo ini usaha jadi ancur, pernah hampir cerai juga, saya sakit-sakitan," kata SR di hadapan majelis hakim.

Setelah merasa tertipu dengan investasi bodong Binomo, SR mengalami sakit hingga kesulitan berjalan. Ia pun harus beraktivitas menggunakan kursi roda.

"Setelah Februari, Maret, April itu sering sakit-sakitan karena sering kepikiran (kasus penipuan Binomo)," kata dia.

Baca juga: Kesaksian Korban Binomo: Indra Kenz Semakin Kaya, Kami Jadi Miskin Tak Berguna

SR sendiri memiliki penyakit diabetes atau kelebihan kadar gula dalam darah.

SR mengalami komplikasi karena stres dan depresi karena ratusan juta uangnya raib dalam trading Binomo. Ia juga diancam akan diceraikan istrinya.

Saat ini, pria tersebut merasakan sakit di beberapa anggota tubuhnya, seperti di tungkai kaki dan perut. SR juga menderita anemia yang membuatnya sulit berjalan dan berdiri dalam waktu yang lama.

"Saya memang masih bisa jalan, tapi kleyengan, jadi butuh pakai ini (kursi roda)," tuturnya.

SR menuturkan, kasus penipuan Binomo ini membuat ia dan keluarganya terpuruk, kehilangan kepercayaan dari orang-orang sekitar, hingga kehilangan aset.

Diceritakan SR bahwa setelah kasus penipuan Binomo ini terbongkar ke publik, dirinya mengalami masa-masa stres dan memicu berbagai penyakit di dalam tumbuhnya kambuh.

Baca juga: Alasan Korban Ikut Trading Binomo: Indra Kenz Bilang Legal dan Aman, Dia Juga Pamer Rumah dan Mobil Mewah

SR mulai melakukan trading di platform Binomo sejak Maret 2021.

Pada awalnya, ia tertarik karena melihat influencer Indra Kenz sering pamer kemewahan dan kekayaan. Indra Kenz mengklaim bahwa menghasilkan uang dengan trading di Binomo sangatlah mudah dan hasilnya terasa dengan cepat.

Konten-konten Indra Kenz terkait berbagai hal itu ditonton oleh SR dalam akun YouTube dan Instagram milik sang influencer.

SR baru mulai berhenti bermain Binomo pada awal Februari 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com