Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Terbelit Utang hingga Jual Tanah akibat Kalah "Trading" Binomo

Kompas.com - 02/09/2022, 05:15 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu korban kasus investasi bodong binary option Binomo berinisial BK mengatakan bahwa ia berutang akibat kalah trading.

BK bercerita, setelah kalah terus-menerus menggunakan uang pribadi dan uang milik orangtuanya, dia tetap ingin melakukan trading di Binomo dengan harapan modalnya bisa kembali.

Karena sudah tidak memiliki uang, BK berutang kepada temannya untuk trading.

"Pertama trading menggunakan uang milik pribadi sebesar Rp 200 juta, saya mengalami loss. Saya memutuskan meminjam uang," ujar BK dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Indra Kenz: Saya di YouTube Cerita Kehidupan Sehari-hari, Tidak Memaksa Orang Ikut Trading Binomo

Namun, BK saat itu kalah terus. BK menduga, Binomo memanipulasi permainan trading.

"Dari situ saya dikeluarkan perusahaan dengan alasan mencemarkan nama baik. Saya minjam online, teror-teror tersebar di kontak handphone saya, saya dihukum dikeluarkan dari perusahaan, saya tidak punya pekerjaan," jelas BK.

Mengetahui hal itu, orangtua BK kemudian menjual sebidang tanah. Mereka berharap BK yang sudah tidak bekerja bisa melunasi utang-utangnya.

Namun, BK kembali menjual uang hasil penjualan tanah untuk melakukan trading. Dia masih berharap uang yang selama ini digunakan untuk trading bisa kembali.

"Saya teringat uang trading, saya gunakan uang tanah tadi untuk trading kembali," kata BK.

Bukannya untung, BK lagi-lagi mengalami kerugian.

Baca juga: Ikut Trading Binomo, Korban Gunakan Uang Tabungan, Berutang, hingga Jual Tanah Orangtua

Sejak Maret 2020 hingga Januari 2022, total uang yang disetorkan BK sekitar Rp 500 juta, sedangkan kerugian yang dia alami berkisar Rp 475 juta.

Ditemui usai sidang, kuasa hukum Indra Kenz, Brian Praneda, menyatakan bahwa kliennya tidak pernah mengajarkan untuk berutang.

Menurut Brian, Indra dalam konten YouTube-nya selalu mengingatkan trading menggunakan uang tak terpakai.

"Bahwa memang yang disarankan oleh Indra untuk menggunakan uang yang nganggur," kata Brian.

Selain BK, ada tiga korban lainnya yang dihadirkan jaksa dalam sidang kemarin. BK dan tiga korban tersebut mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah saat trading di Binomo.

Baca juga: Berharap Balik Modal Saat Trading dengan Indra Kenz, Korban Binomo Ini Mengaku Malah Makin Rugi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet Buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com