DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah warga RT 007 RW 003, Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, mengeluhkan akses jalan mereka ditembok orang lain secara sepihak.
Pantauan Kompas.com di lokasi, tembok yang berbahan beton itu memiliki panjang sekitar 3 meter dengan tinggi 2 meter.
Salah seorang warga bernama Ani mengatakan, penembokan akses di Jalan Kedaung Tirta itu sebelumnya tak pernah diketahui warga.
Menurut dia, pihak yang membangun tembok hanya menyosialisasikan hal itu kepada RT lain, namun tidak di wilayah lingkungannya.
Baca juga: Sederet Fakta Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Bojongsari Depok
"Saya kaget tiba-tiba dipagar, saya dibilang jangan ke sana-sana rame banyak orang mager. Kemarin saya sempat tanya ke RT katanya sudah, tapi bukan di RT sini dan belum sampai ke warga," kata Ani saat ditemui di lokasi, Jumat (2/9/2022).
Lebih lanjut, Ani menyebutkan akses untuk menuju Jalan Raya KSU itu merupakan jalan desa.
"Saya kaget ini kan akses warga, saya di sini sejak tahun 1988, saya tahu ini namanya jalan desa asli," kata dia.
Untuk itu, Ani mengatakan, penutupan akses jalan tersebut sangat berdampak pada kegiatan usahanya. .
"Saya sangat berdampak, biasanya kan akses dari sana (KSU) banyak yang nyari bakso malang, sekarang kan sudah tidak bisa karena pada enggak mau muter-muter jauh," keluh Ani.
Baca juga: Polisi Deteksi Lokasi Persembunyian Suami yang Bakar Istrinya di Bojongsari Depok
"Sedangkan (buat akses) mobil pun sudah di polrtal-portal, jadi sekarang tentu saya ada pengurangan omset mulai kemarin warung saya sepi," sambungnya.
Diwawancara terpisah, Ketua RT 007 RW 003 Yuli mengaku tak mengetahui permasalahan atas penembokan jalan secara sepihak itu.
"Persoalannya kami sih tidak tahu persisnya seperti apa, otomatis ini tiba-tiba langsung ditutup," ujar Yuli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.