DEPOK, KOMPAS com - Polisi mengungkap kondisi dua korban yang dibakar pelaku berinisial LN masih menjalani pemulihan akibat luka bakar yang alaminya.
Dua korban itu yaitu anak berusia 10 tahun dengan kondisi luka bakar di tangan serta perut dan seorang istri bernisial EL yang mengalami luka bakar pada bagian wajah dan badan.
Keduanya merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan LN di rumah mereka, kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, kondisi EL masih menjalani perawatan luka bakar dan tengah menjalani isolasi Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
"Kalau anaknya kan sudah rawat jalan ya, kalau istri memang dirawat luka jalan sekaligus isoman juga terkait COVID-19. Tapi sudah bisa komunikasi dengan baik," kata Yogen saat dikonfirmasi, Sabtu (3/9/2022).
Adapun EL harus menjalani operasi pengangkatan jaringan kulit mati yang terinfeksi luka bakar.
Manager On Duty RSUD Kota Depok Heru Mulyana mengatakan, saat ini korban telah menunjukkan kondisi yang lebih baik pascaoperasi.
"Secara perkembangan (kondisi EL) saat ini menuju perbaikan di ruang perawatan ICU di monitoring ketat. Sudah kita lakukan tindakan operasi debridement untuk pembersihan luka nya," kata Heru saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Namun, berdasarkan hasil operasi, kata Heru, korban mengalami luka bakar yang serius pada kedua tangannya.
"Luka bakar 30 persen dengan derajat 2, area yang kena dada, tangan kanan dan kiri muka dan paha bagian atas. Yang paling parah kena di kedua tangan," ujar Heru.
Baca juga: Sederet Fakta Suami Bakar Istri Hidup-hidup di Bojongsari Depok
Sebelumnya diberitakan, Yogen mengatakan, peristiwa pembakaran itu dilatarbelakangi perseteruan antara pasangan suami istri tersebut.
Pelaku disebut menyiram korban EL dengan tiner dan memantik api hingga korban terbakar hidup-hidup.
Saat kejadian, EL sedang berusaha melindungi anaknya dari amukan sang suami yang tengah mabuk.
Api tersebut bahkan sempat merambat ke tubuh sang anak yang ada di dalam dekapan ibunya.
"Api juga menyambar sebagian lengan anak korban pada saat itu," kata Yogen kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).