Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Remaja Ditertibkan akibat Adu Balap di Luar Arena Street Race Kemayoran

Kompas.com - 03/09/2022, 13:06 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah remaja nekat balapan di luar arena Street Race Polda Metro Jaya seri keempat di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022).

Para remaja itu menggunakan sepeda motor modifikasi dan beradu kecepatan di Jalan Rajawali Selatan Raya, yang berada di sisi Jalan Benyamin Sueb.

Pantauan Kompas.com, seorang remaja tampak menyetop kendaraan yang hendak melintas dari arah Jalan Benyamin Sueb menuju Jalan Rajawali Selatan Raya.

Baca juga: Hari ini, Polda Metro Gelar Street Race Keempat di Kemayoran dengan 1.025 Peserta

Sementara itu, dua joki balap tampak bersiap-siap di atas sepeda motornya dan langsung memancu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Setelah kedua joki beradu kecepatan, pengendara dari arah Jalan Benyamin Sueb baru dipersilakan melintasi Jalan Rajawali Selatan Raya.

Aksi adu kecepatan di luar arena Street Race Kemayoran itu beberapa kali dilakukan para remaja tersebut.

Baca juga: Berharap Street Race Polda Metro di Kemayoran Lahirkan Pebalap Profesional

Setelah aksi tersebut menjadi tontonan warga, petugas patroli kawasan Kemayoran akhirnya menegur dan menertibkan pelaku balap liar tersebut.

Lewat pengeras suara, petugas mengingatkan agar para remaja tidak melakukan balapan ataupun menjajal kecepatan sepeda motornya di luar arena yang semestinya.

"Tolong ya tidak ada yang nyetting-nyetting motor di sini. Tolong ikuti aturan. Ini untuk jalan umum," kata petugas menggunakan pengeras suara, Sabtu.

Para remaja yang melakukan balapan di luar arena itu pun akhirnya berhenti dan langsung meninggalkan lokasi.

"Eh enggak boleh di sini. Enggak boleh di sini," kata salah seorang joki sambil meninggalkan lokasi.

Baca juga: Street Race Kemayoran Resmi Digelar Hari Ini, Ada Penutupan Jalan

Untuk diketahui, Street Race seri keempat yang digelar Polda Metro Jaya pada 3-4 September 2022 di mulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB. Terdapat 1.025 peserta yang akan mengikuti balapan tersebut.

Dalam pelaksanaannya, kata Latif, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Benyamin Sueb, yang digunakan sebagai lintasan balap Street Race seri keempat.

Pengendara dari arah utara atau Ancol yang hendak menuju Jalan Benyamin Sueb akan diarahkan ke Jalan Trembesi menuju kawasan Apartemen Spring Hill.

Sementara itu, dari arah selatan, pengendara tetap bisa melintas di Jalan Benyamin Sueb melewati jalur lambat.

Sebagai informasi, ajang balap yang difasilitasi Polda Metro Jaya itu pertama kali berlangsung di Ancol pada 16 Januari 2022 dan diikuti 350 peserta.

Setelah Street race di Ancol, polisi menggelar kegiatan serupa di BSD pada 22-24 April 2022.

Street Race kedua itu tidak hanya digelar untuk para pembalap motor, tetapi juga pembalap mobil, dengan total 657 peserta.

Kemudian, Polda Metro Jaya menggelar Street Race seri ketiga di kawasan Meikarta, Bekasi, pada 18 dan 19 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com