JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menginstruksikan jajarannya memantau stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah hukum Polda Metro.
Hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan bakar minyak (BBM) usai adanya kenaikan harga BBM. Penimbunan tersebut dikhawatirkan memicu keributan di masyarakat sehingga harus dicegah.
Baca juga: Harga BBM Naik, Pengusaha Warteg Bakal Naikkan Harga Makanan
Tak kurang ada 613 SPBU di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang akan dipantau aparat kepolisian.
"Sesuai dengan perintah Pak Kapolda, akan ada personel untuk memantau ya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (4/9/2022).
"Jadi kami pastikan situasi kondusif, agar tak ada penimbunan, dan sebagainya. Ada 613 SPBU yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Kita pastikan semua aman," kata Zulpan.
Seperti diketahui, tiga jenis BBM yang harganya naik pada Sabtu (3/9/2022) meliputi pertalite, solar subsidi, dan pertamax nonsubsidi. Rinciannya, pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Lalu, solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Kemudian, pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: Demokrat Tak Lihat Upaya Pemerintah Berhemat Sebelum Naikan Harga BBM
Presiden Joko Widodo mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp 152,5 triliun menjadi Rp 502,4 triliun.
Angka ini diperkirakan akan terus mengalami kenaikan, Oleh karenanya, pemerintah memutuskan mengalihkan subsidi tersebut ke masyarakat yang kurang mampu melalui sejumlah bantuan sosial.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Irjen Fadil Imran Turun Tangan Antisipasi Gangguan Kamtibmas Imbas BBM Naik, 613 SPBU Dijaga Polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.