Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 2 Tahun Pandemi Jadi Pelajaran untuk Membuka Pasar Baru, Pasar Digital

Kompas.com - 05/09/2022, 06:05 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuka jenis pasar baru untuk Indonesia.

Anies mengungkapkan hal itu dalam acara penutupan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Week Festival 2022 di Mal Gandaria City, Minggu (4/9/2022).

"Kita kemarin melewati masa pandemi dua tahun. Jadi pelajaran bagi kita untuk membuka pasar baru, bagaimana berkreasi yang punya pasar tradisional kemudian muncul ada pasar digital," kata Anies.

Baca juga: Anies Berharap Dekranasda Festival Jadi Wadah Produk Unggulan Ibu Kota

Menurut Anies, selama pandemi, masyarakat terutama pedagang Indonesia dipaksa untuk mengikuti perubahan yang cepat agar dagangannya bisa tetap dijual meskipun pasar tradisional tutup sementara akibat pandemi.

"Jadi banyak pengrajin yang dulu hanya fokus pada pasar tradisional, pasar-pasar lama, selama pandemi kemarin, satu, mereka bisa bertahan," ujar Anies.

"Dua, mereka menemukan pasar baru. Mudah-mudahan ke depan akan bisa lebih luas lagi," lanjut dia.

Baca juga: Pemprov DKI Ganti 2 Direktur PT Transjakarta dan Angkat Komisaris Baru

Kemudian, Anies berharap Dekranasda DKI Jakarta terus jadi wadah untuk pengembangan produk kerajinan unggulan di Jakarta dan terus menjalin kolaborasi yang baik dengan semua pihak karena Jakarta adalah kota dengan potensi pasar yang tinggi.

"Kita harus bantu supaya pengrajin-pengrajin kita makin inovatif dan pasarnya pun makin berkembang makin besar lagi," ucap Anies.

Alexandra Ananda DPRD DKI Jakarta akan segera mengumumkan pemberhentian Gubernur Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com