Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkah Street Race Kemayoran bagi Pedagang Starling, Omzet Rp 1 Juta dalam Sehari

Kompas.com - 05/09/2022, 06:25 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siang hari, Nani Sajero (42) sibuk meracik minuman bagi para pembeli di tengah terik matahari di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sejumlah minuman saset, mulai dari minuman berbagai rasa hingga kopi, dijajakan Nani.

"Pesan empat ya," ujar seorang pembeli kepada Nani yang tengah mengaduk minuman dalam gelas plastik.

Baca juga: Polda Metro Berencana Gelar Street Race Dua Bulan Sekali

Nani merupakan pedagang starling yang ikut merasakan berkah penyelenggaraan street race, ajang balap yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Pendapatannya naik drastis. Ia selalu berjualan di sekitar lokasi sirkuit street race Kemayoran pada Sabtu (3/9/2022) dan Minggu (4/9/2022).

"Saya tiap hari dagang, senang nih lagi ada event, jadi saya ke sini. Biasanya dagang di Halte Landas Pacu Timur (Kemayoran)," kata Nani saat ditemui di lokasi, Minggu.

Baca juga: Berharap Street Race Polda Metro di Kemayoran Lahirkan Pebalap Profesional

Karena street race, pendapatan kotornya meningkat hampir tiga kali lipat per hari.

"Kalau omzet, kemarin saya dapat seribu lebih dah (Rp 1 juta lebih). Kalau hari biasanya paling Rp 300.000 sampai Rp 400.000," ujar Nani.

Pembeli datang dari penonton hingga peserta street race. Nani mengaku senang dengan adanya ajang street race.

"Harapannya ya bisa berlangsung terus menerus saja, biar saya dapat duit terus. Biar dapat cuan," kata Nani.

Selesai wawancara, Kompas.com menepi sembari menikmati es rasa blewah racikan Nani. Sementara itu, Nani terus meracik minuman yang lain.

Baca juga: Pemprov DKI Ganti 2 Direktur PT Transjakarta dan Angkat Komisaris Baru

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Latif Usman mengatakan, street race seri keempat yang digelar di Kemayoran merupakan ajang yang paling menyedot perhatian.

"Tempatnya paling ideal. Dari animo, peserta, yang paling banyak di sini, karena marwah balap liar katanya dulu di sini," kata Latif di lokasi, Minggu kemarin.

Latif berujar, ada sekitar 500 peserta yang unjuk kemampuan pada hari kedua street race Kemayoran.

"Ada sekitar 500 peserta yang mengikuti. Secara keseluruhan pendaftar ada 1.050," ujar Latif.

Sebanyak 500 peserta itu dibagi menjadi beberapa kelas sesuai jenis motor.

"Kalau ini nanti per kelas, masing-masing ada kelas Ninja, RX King," kata Latif.

Bernard Hermanto Siahaan Polda Metro Jaya berencana kembali menggelar kompetisi balapan resmi untuk pebalap liar di lokasi lain pada Februari 2022.

Adapun ajang street race yang difasilitasi Polda Metro Jaya pertama kali berlangsung di Ancol, Jakarta Utara, pada 16 Januari 2022, yang diikuti 350 peserta.

Setelah street race di Ancol, polisi menggelar kegiatan serupa di BSD pada 22-24 April 2022.

Street race kedua itu tidak hanya digelar untuk para pembalap motor, tetapi juga pembalap mobil, dengan total 657 peserta.

Kemudian, Polda Metro Jaya menggelar street race seri ketiga di kawasan Meikarta, Bekasi, pada 18 dan 19 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com