JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kembali dapat dilintasi para pengendara setelah demonstran yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membubarkan diri, Kamis (8/9/2022) sore.
Pengendara dari Jalan MH Thamrin yang menuju arah Istana Merdeka dan Harmoni kini dapat melewati Jalan Medan Merdeka Barat dan begitu pun arah sebaliknya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, lalu lintas di kawasan Patung Kuda terlihat ramai lancar dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Peserta unjuk rasa dari elemen mahasiswa membubarkan diri sekitar pukul 17.47 WIB.
Demo yang menolak kenaikan harga BBM itu sendiri dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa Bakar Ban dan Spanduk di Kawasan Patung Kuda
Setelah massa bubar, petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) langsung membersihkan kawasan Patung Kuda dari sampah yang ditinggalkan oleh para demonstran.
Kemudian, petugas kepolisian menarik dan membereskan kawat berduri dan pagar beton yang sebelumnya terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat untuk mencegah massa merangsek ke kawasan Istana Merdeka.
Aksi ini diikuti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), dan badan eksekutif mahasiswa (BEM) dari sejumlah universitas.
Semua organisasi mahasiswa itu kompak menolak harga kenaikan harga BBM serta meminta Presiden Joko Widodo menurunkan harga BBM.
Baca juga: Unjuk Rasa Memanas di Patung Kuda, Mahasiswa Saling Dorong dengan Petugas Kepolisian
Sebagai informasi, kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax diumumkan oleh Presiden Joko Widodo. Harga baru BBM bersubsidi dan non-subsidi mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.