Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Ponsel Milik Seorang Pekerja di Cilandak Ditangkap, Barang Buktinya Masih Dicari

Kompas.com - 09/09/2022, 14:19 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih mencari ponsel yang menjadi barang bukti kasus pencurian oleh pelaku berinisial A di Puri Mutiara Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa (6/9/2022) sore.

Benar bahwa pelaku telah ditangkap di Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2022) malam. Namun, barang bukti hasil kejahatan itu tak ditemukan.

"Kami masih mencari keberadaan barang bukti satu ponsel merek Vivo tipe 1807 warna hitam milik korban," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Multazam saat dikonfirmasi, Jumat (9/9/2022).

Saat ditanyakan mengenai kemungkinan ponsel tersebut telah dijual oleh pelaku, Multazam belum dapat menjelaskannya.

Baca juga: Aksinya Terekam Kamera CCTV, Pencuri Ponsel di Cilandak Ditangkap

Menurut dia, saat ini polisi sedang mengembangkan kasus itu dengan memeriksa pelaku untuk mendapatkan kembali barang bukti tersebut.

"Masih kami kembangkan," kata Multazam.

Untuk diketahui, aksi pencurian berlangsung saat pelaku melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengendarai motor Honda PCX merah.

Pelaku saat itu melihat korban HF bersama temannya sedang tertidur di teras salah satu rumah seusai bekerja. Pintu rumah tersebut tak tertutup.

Baca juga: Kisah Seniman Tato Dipenjara karena Curi Ponsel untuk Persalinan Istri, Kini Bebas Melalui Keadilan Restoratif

Saat itulah pelaku mengendap-endap untuk mengambil ponsel Vivo 1807 hitam milik korban yang sedang pengisian daya. Setelah berhasil, pelaku langsung melarikan diri.

"Saat korban bangun mencari ponsel miliknya sudah hilang. Korban mencoba menghubungi dengan ponsel temannya, tak terjawab," kata Multazam.

Korban saat itu memeriksa rekaman kamera CCTV yang menyorot ke lokasi kejadian. Pada rekman kamera pengawas itu terlihat pelaku masuk secara perlahan dan mengambil ponsel tersebut.

"Barang bukti yang diamankan dari pelaku, itu ada sepeda motor dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi. Kami masih mencari barang bukti ponsel milik korban," kata Multazam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com