Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riwayat Kampung Susun Kunir: Pernah Digusur Ahok hingga Dibangun Kembali oleh Anies untuk Korban Gusuran

Kompas.com - 12/09/2022, 08:20 WIB
Zintan Prihatini,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir di Jalan Kemukus Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu (10/9/2022) lalu.

Kampung susun ini diperuntukkan bagi warga Kampung Kunir yang terdampak penggusuran pembangunan Jalan Inspeksi Kali Anak Ciliwung di era kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, hari Sabtu 10 September 2022, Kampung Susun Kunir secara resmi dipergunakan," ungkap Anies saat ditemui di lokasi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, peresmian Kampung Susun Kunir menjadi babak baru bagi warga yang terdampak penggusuran tujuh tahun lalu.

Baca juga: Kampung Susun Kunir Diresmikan, Anies Baswedan: Rusun Ramah Disabilitas

"Peristiwa yang kita saksikan hari ini semoga menjadi babak baru bagi perjalanan warga Kampung Susun Kunir. Tujuh tahun perjalanan dilewati dengan masa yang penuh cobaan," katanya.

Dibangun di atas bekas tempat sampah

Anies menyebutkan bahwa lokasi pembangunan Kampung Susun Kunir yang memiliki luas sekitar 860 meter persegi dulunya merupakan tempat pembuangan sampah.

"Sebelumnya (Kampung Susun Kunir) dipakai tempat sampah," papar Anies.

"Ini adalah asetnya Kecamatan Taman Sari. Jadi ini aset Kecamatan Taman Sari dan kita rapatkan agak panjang bagaimana aset ini bisa digunakan," sambung dia.

Bangunan tersebut terdiri dari satu blok dan empat lantai dengan total 33 unit rumah.

Setiap unitnya berukuran 36 meter persegi. Pada bagian dalam tersedia kamar tidur, ruang keluarga, kamar mandi, hingga balkon.

"Selain kualitas bangunan yang baik, kampung susun didukung sarana prasarana yang lengkap," terang Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko.

Di antara fasilitas pendukung tersebut adalah ruang usaha bagi warga, area komersial, ruang serbaguna, dan galeri Kunir sebagai tempat pelestarian cagar budaya, serta area parkir.

Baca juga: Lokasinya Dekat Kota Tua, Kampung Susun Kunir Dilengkapi Galeri Cagar Budaya

"Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kampung susun dilengkapi kamera pengamanan," imbuh dia.

Penggusuran diwarnai tangisan warga

Mengutip pemberitaan Kompas.com edisi 27 Mei 2015, penggusuran di bantaran Kali Ancol, Jalan Kunir, RT 04 RW 06, Kelurahan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, diwarnai tangisan warga.

Dua alat berat digunakan untuk meratakan bangunan. Sementara, warga yang berada di bantaran Kali Ancol tampak membawa keluar barang-barangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com