JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Tebet Timur Lukman Haris mengeklaim bahwa pihaknya telah berupaya mencegah seng penutup area Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, jadi sasaran vandalisme.
Menurut Lukman, pencegahan dilakukan dengan patroli malam. Sebab, umumnya pelaku vandalisme itu beraksi pada malam hari.
"Kami sudah keliling patroli untuk mengawasi, itu ketika kami patroli tidak ada, tapi giliran kami pergi ada lagi coretan," ujar Lukman saat dihubungi, Rabu (14/9/2022).
Baca juga: Penutup Area Tebet Eco Park Jadi Sasaran Vandalisme, Pelaku Beraksi Malam Hari
Menurut Lukman, seng yang menjadi sasaran vandalisme merupakan penutup sementara area Tebet Eco Park.
Adapun coretan yang terdapat di seng penutup itu biasanya segera ditimpa dengan cat minyak oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).
"Memang itu coretan biasa, anak iseng coret gitu. Kalau coloring (grafiti) itu baru. Coretan hitam memang sudah agak lama, kami sapu (timpa) lagi dengan putih," ucap Lukman.
Baca juga: Saat Kawasan Tebet Eco Park yang Kembali Dibuka Jadi Sasaran Vandalisme...
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (13/9/2022) di lokasi, pagar seng berwarna silver itu tampak mengelilingi area Taman Tebet Eco Park.
Namun, seng yang menjadi pagar penutup sementara Tebet Eco Park itu justru menjadi sasaran vandalisme.
Tampak coretan-coretan cat semprot dengan warna yang beragam di sebagian seng penutup sisi utara atau tepat di belakang pintu masuk utama Tebet Eco Park.
Sebagian coretan tampak telah dibersihkan dengan dicat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.