Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Jajal Kendaraan Operasional Dishub Bertenaga Listrik Senilai Rp 809 Juta

Kompas.com - 17/09/2022, 11:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjajal mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Ia mencoba mobil listrik itu seusai Upacara Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tingkat Provinsi DKI Jakarta, di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Sabtu (17/9/2022).

Mobil Hyundai Ioniq 5 Signature Standard Range yang sudah dimodifikasi berwarna putih dan bergaris biru dengan logo Dishub tersebut sempat dikendarai Riza berkeliling Monas.

Baca juga: Upacara Hari Perhubungan Nasional Digelar di Monas, Sepeda hingga Moge Dishub Dipajang

"Mendukung, sesuai dengan perintah Presiden, Inpres Nomor 7 tahun 2022 agar menggunakan kendaraan listrik," kata Riza, di Monas, Sabtu.

Riza menyebutkan, mobil listrik sebagai kendaraan operasional pegawai Pemprov DKI Jakarta dianggarkan sebagai wujud dukungan terhadap peningkatan udara bersih.

"Prinsipnya kita akan terus berkomitmen memastikan agar pelayanan transportasi Jakarta lebih baik lagi. Juga penggunaan kendaraan listrik akan kita masifkan ke depan, dalam rangka memastikan agar program langit biru dapat terlaksana dengan baik," ungkap Riza.

Dikutip dari artikel otomotif Kompas.com, Ioniq 5 Signature Standard Range dipatok dengan harga Rp 809 juta per unit. Mobil ini menggunakan sistem penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD).

Baterai yang digunakan adalah lithium-ion berkapasitas 58 kWh untuk varian Standard Range, dengan jarak tempuh hingga 384 km.

Untuk pengisian daya cepat 350 KW, Ioniq 5 diklaim dapat mengisi baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.

Baca juga: Wagub DKI: Pengadaan Kendaraan Dinas Berbasis Listrik Dilakukan Bertahap

Mobil ini memiliki panjang 4.635 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.605 mm, dan jarak sumbu roda 3.000. Bobotnya adalah 2.370 kilogram.

Soal performa, Ioniq 5 diklaim bisa menempuh 0-100 kilometer per jam hanya dalam waktu 7,4 detik. Kemudian, top speed mobil listrik ini mampu menembus hingga 185 kilometer per jam.

Untuk bagian interior, Hyundai juga mengusung konsep ramah lingkungan, dengan material beberapa interiornya yang dibuat dari bahan alami. Misalnya, jok kulit yang diwarnai dengan ekstraksi minyak tumbuhan dari biji rami.

Kemudian, material joknya terbuat dari botol plastik daur ulang yang disterilkan, dihancurkan lalu diparu menjadi serpihan plastik. Selanjutnya, material tersebut dicairkan dan dipintal menjadi benang.

Baca juga: Spesifikasi Ioniq 5, Mobil Listrik Harga Rp 700 Jutaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com