Namun kurir menyebut dana dukungan operasional yang dimaksud itu dibayarkan secara harian, hanya jika kurir masuk kerja.
Nilainya juga dianggap sangat kecil hanya Rp 7.050 per hari.
"Shopee bilang ke media 176.000 supaya keliatan besar, padahal bantuan hariannya itu cuma Rp 7.050 per hari, sekarang dapat apa?" kata Eri Adriansyah, kurir Shopee Xpress yang beroperasi di wilayah Bogor.
"Bensin saja sudah naik. Beli Pertalite seliter saja sudah enggak dapat," katanya.
Penghilangan insentif itu diinfokan manajemen pada 4 September, sehari setelah kenaikan harga BBM, dan mulai berlaku sejak 13 September.
Sejak saat itu, Eri, Anton bersama rekan-rekannya mulai melakukan mogok kerja dan menyampaikan aksi protes.
Awalnya, protes dan aksi mogok di gudang masing- masing.
Pimpinan gudang berjanji akan menyampaikan keluhan para kurir ke manajemen. Namun di saat bersamaan pimpinan gudang Shopee Xpress juga disebut sempat mengancam kurir agar tak mengunggah aksi protes itu ke media sosial.
"Orang gudang kemarin pas kurir mogok mereka melarang larang dibikin status WhatsApp dan media sosial lainnya, mereka menakut-nakuti akan dikenakan pasal UU ITE," kata Eri.
Baca juga: Shopee Indonesia PHK Karyawan, Berapa Jumlahnya?
Berhari-hari berlalu, tak kunjung ada tanggapan dari manajemen Shopee, sehingga sejumlah kurir pun akhirnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat Shopee di SCBD, Jakarta, pada Jumat (16/9/2022).
Namun, sehari usai aksi itu, akun kurir Shopee milik Eri malah terkena pembekuan atau suspend.
"Saya selama ini kerja benar, enggak pernah dapat protes dari konsumen, tapi tiba-tiba akun kena suspend," kata Eri.
Eri menyebutkan, sejumlah akun milik rekan-rekannya yang memprotes penghilangan insentif juga bernasib serupa.
Namun, Eri sendiri sebenarnya memang sudah bersiap dengan risiko terkena suspend ini.
Ia menilai, jika tak ada perubahan tarif dari pihak Shopee, pekerjaan sebagai kurir di sana tak sepadan dengan imbalan yang diterima.
"Dapet capeknya doang," kata dia.
Baca juga: Curhat Kurir Shopee: Protes soal Penghapusan Insentif, Akun Malah Di-suspend
Di sisi lain, pihak Shopee Xpress mengklaim telah melakukan sosialisasi terkait penghapusan insentif ini kepada para kurirnya dan diterima dengan baik oleh perwakilan Mitra Kurir Shopee Xpress di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami juga akan tetap menerima masukan dan aspirasi dari para mitra kurir sebagai pertimbangan di kemudian hari," ujar jubir Shopee.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.